Soloraya
Rabu, 24 Oktober 2012 - 16:43 WIB

PILGUB JATENG: Kader PPP Wonogiri Tolak Bibit Maju Lagi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anding Sukiman (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Anding Sukiman (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI — Sejumlah kader PPP Wonogiri menolak rencana partai mereka mengusung Bibit Waluyo sebagai calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng). Mereka menilai elektabilitas Bibit Waluyo di Wonogiri masih diragukan.
Advertisement

Ketua DPC PPP Wonogiri, Anding Sukiman, saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (24/10/2012), mengatakan kurang setuju jika Bibit Waluyo maju lagi pada Pilkada Jateng 2013 mendatang. Dia mengaku kaget atas informasi PPP Jateng mengusung Bibit Waluyo untuk maju lagi pilkada 2013 mendatang. Dia menuturkan belum ada kontrak Memorandum of Understanding (MoU) terkait koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dia menjelaskan untuk mencapai kesepakatan kontrak tersebut masih melewati beberapa mekanisme meliputi keputusan rapat pimpinan tingkat kabupaten baru tingkat provinsi. “Setelah mekanisme itu disepakati baru proses berikutnya menentukan arah koalisi, jadi tidak langsung seperti itu,” ujarnya. Dia menyayangkan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) sudah mengembor-gemborkan rencana itu ke media padahal pihaknya tidak mengetahui kesepakatan itu.

Anding menuturkan banyak masyarakat dan kader-kader yang menolak Bibit Waluyo maju lagi. “Banyak pihak menolak Pak BW (Bibit Waluyo) maju lagi, lebih baik cari tokoh yang lain dulu yang elektabilitasnya lebih baik kan lebih banyak,” ujarnya. Dia menambahkan pengusulan tersebut dipertanyakan semua kader yang berada di Wonogiri khusunya Fraksi PPP. Anding menilai pengusulan tersebut terlalu cepat dan tanpa pertimbangan yang matang. “Seharusnya kalau baru rencana koalisi itu jangan digembor-gemborkan di media tetapi realisasikan kontrak kesepakatan dahulu baru silahkan lewat media,” ujarnya.

Advertisement

Sementara Ketua PAN Wonogiri, Sunarmin, sampai berita diturunkan belum bisa memberikan tanggapan terkait pengusulan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif