SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO -– Pengumuman hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo molor lagi. Pasalnya pengumuman yang dijadwalkan Selasa (23/10/2012), sampai Selasa sore belum dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sebelumnya, keterlambatan pengumuman pun terjadi hampir tiga pekan saat seleksi CPNS tahap pertama yang dilaksanakan Sabtu (8/9/2012). Awalnya pengumuman dijadwalkan pada 18 September tapu baru diumumkan 9 Oktober.
Pembantu Rektor II UNS, Jamal Wiwoho, menjelaskan sampai saat itu UNS belum mendapatkan pemberitahuan dari Kemendikbud mengenai keterlambatan pengumuman hasil seleksi terakhir cpns dosen UNS. Namun karena UNS hanya sebagai penyelenggara, pihaknya hanya bisa menunggu sampai ada pemberitahuan dari pusat.
“Sebenarnya kami berharap pengumuman bisa tepat waktu karena jadwal sudah dicantumkan. Keterlambatan itu bagi sebuah institusi besar itu adalah soal kredibilitas,” jelasnya kepada wartawan, Selasa.
Jika pengumuman hasil seleksi tepat waktu, UNS telah menjadwalkan untuk mengumpulkan seluruh peserta yang lolos seleksi tahap akhir sehari setelah pengumuman atau Rabu (24/10/2012). Namun hal itu terpaksa diundur karena pengumuman belum keluar.
Jamal menjelaskan pengumpulan tersebut untuk penyampaian informasi dan sosialisasi terkait berkas yang harus dikumpulkan sesuai instruksi Biro Kepegawaian Kemendikbud. Sehingga ketika pusat melakukan pemberkasan, maka semuanya telah siap untuk dikirim.
Meski demikian UNS menyatakan kesiapannya kapan pun hasil seleksi CPNS dosen UNS itu akan diumumkan. Jamal menegaskan, setelah pengumuman dikeluarkan oleh Kemendikbud, UNS akan menghubungi peserta yang diterima lewat sms gateway maupun telepon. “Kami sudah melakukan beberapa antisipasi mengenai keterlambatan pegumuman mengingat pada tahap sebelumnya juga pernah terlambat,” jelasnya.
Sebelumnya pada seleksi tahap pertama yang diikuti 129 peserta, hanya 34 orang yang lolos dan berhak mengikuti tes seleksi tahap kedua. Sedangkan pada pelaksanaan tes tahap kedua ada dua peserta yang tidak hadir, sehingga hanya ada 32 peserta yang berhak memperebutkan 27 formasi dosen UNS.
Sedangkan untuk mengisi kekosongan formasi dosen yang dibutuhkan, UNS telah membuat SK Rektor mengenai pengangkatan dosen UNS non-PNS dan dosen khusus non-PNS. Saat ini proses penyediaan dosen itu sedang dalam proses penghitungan rasio perbandingan dosen dan mahasiswa untuk menentukan jumlah dosen yang dibutuhkan.