SOLO — Suasana dramatis tak hanya tampak di Graha Paripurna DPRD Solo, tempat di mana FX Hadi Rudyatmo, dilantik menjadi walikota, Jumat (19/10/2012). Kegairahan serupa pun muncul di halaman Gedung DPRD. Ratusan masyarakat dari berbagai elemen turut mangayubagya kesuksesan Rudy menjadi AD 1. Meski panas cukup menyengat, mereka setia mengikuti prosesi pelantikan. Bahkan sebelum acara dimulai, mereka sibuk berkumpul untuk sekadar ngobrol atau briefing bersama.
Seperti rombongan pengelola dan juru parkir dari Asosiasi Parkir Surakarta (Asparta). Mengusung anggota sekitar 55 orang, profesi berseragam oranye ini ngluruk DPRD dari pukul 08.00 WIB. Tak seperti hari biasa yang bermodal sempritan, pagi itu mereka menenteng sejumlah poster tanda dukungan. Poster berbunyi Pak Rudy Bolone Wong Cilik dan Babe Gue diusung juru parkir penuh semangat.
“Kami ikut mangayubagya. Dulu Pak Rudy pernah bilang, kami juga ujung tombak dalam penataan kota,” ujar pejabat humas Asparta, Ngadiyo, kepada Solopos.com.
Bagi Ngadiyo dan rekan sejawatnya, sosok Rudy bukanlah orang asing. Pihaknya menitip pesan pada Rudy agar konsisten membela kaum kecil sepertinya. “Jangan pandang kami sebagai ladang PAD (Pendapatan Asli Daerah) saja. Kami juga butuh kesejahteraan cukup,” harapnya.
Di sisi lain, gegap gempita pelantikan Rudy tak berpengaruh bagi pelayanan di Balaikota. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot tetap sigap melayani kebutuhan warga.