News
Kamis, 18 Oktober 2012 - 20:37 WIB

Krisis Eropa: Mogok Nasional, Demonstran Yunani Bentrok dengan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi Yunani menghadapi aksi protes di Athena yang berubah menjadi bentrokan, Kamis (18/10/2012). (yahoonews)

Polisi Yunani menghadapi aksi protes di Athena yang berubah menjadi bentrokan, Kamis (18/10/2012). (yahoonews)

ATHENA – Ratusan demonstran Yunani yang sebagian besar terdiri dari para pemuda, bentrok dengan polisi dalam aksi lanjutan protes kebijakan pengetatan anggaran, Kamis (18/10/2012).

Advertisement

Sementara puluhan ribu orang turun ke jalan dalam aksi mogok nasional kali kedua dalam bulan ini, memprotes kebijakan pemerintah untuk mengetatkan anggaran demi mendapatkan bantuan dari kreditor internasional.

Langkah-langkah penghematan untuk 2013-2014, senilai 13,5 miliar euro, bertujuan mencegah kebangkrutan yang mengancam Yunani keluar dari zona euro.

Dalam aksi protes yang berubah menjadi kekerasan di Lapangan Syntagma, Athena, polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata dan granat kejut, guna membubarkan massa di depan gedung parlemen. Dalam bentrokan yang berlangsung sekitar satu jam itu, menurut relawan paramedis setidaknya empat demonstran terluka akibat dipukul polisi.

Advertisement

Sementara di Athena aksi menjadi ricuh, pawai protes yang diikuti sekitar 17.000 orang di Kota Thessaloniki, Yunani, berakhir damai. Pemogokan pada Kamis ini bertepatan dengan pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, tempat nasib ekonomi Yunani kemungkinan diputuskan.

Akibat aksi mogok nasional kali ini, sejumlah penerbangan terpaksa dibatalkan, layanan-layanan publik tutup, termasuk sekolah-sekolah, rumah sakit dan toko-toko. Layanan transportasi di Ibu Kota juga terganggu akibat aksi mogok.

Athena telah didera ratusan aksi protes antipenghematan selama tiga tahun terakhir, sejak Yunani mengungkapkan perlunya kebijakan itu sebagai salah satu kebutuhan mutlak. Dengan hilangnya keyakinan para investor asing ditambah tuntutan langkah-langkah penghematan oleh kreditur internasional, Yunani telah tenggelam dalam resesi ekonomi yang hampir sama dengan Depresi Besar 1930-an.

Advertisement

“Kami tenggelam dalam rawa resesi dan semakin parah,” kata Dimitris Asimakopoulos, ketua usaha kecil GSEVEE dan asosiasi industri.

“Sebanya 180.000 usaha berada di tepi jurang dan 70.000 dari mereka kemungkinan tutup dalam beberapa bulan ke depan,” imbuhnya seperti dilansir yahoonews.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif