SOLOPOS.COM - Para guru seni lukis sedang berdiskusi di bengkel lukis jurusan seni rupa SMK N 9 Solo, Kamis (18/10/2012). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)
Para guru seni lukis sedang berdiskusi di bengkel lukis jurusan seni rupa SMK N 9 Solo, Kamis (18/10/2012). (Nenden Sekar Arum N/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Empat guru seni SMK Negeri 9 Solo ikut andil dalam ajang Festival Seni Internasional (FSI) 2012 dengan masuk nominasi karya lukis terbaik.
Karya itu kemudian dipamerkan di ruang pamer Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Seni dan Budaya, Sleman, Jogjakarta, 8-29 Oktober 2012.
Keempat lukisan karya guru SMKN 9 Solo yang dipamerkan itu masing-masing berjudul Green MA karya Anang Syahroni, Kuda Lumping karya Sularno, Putri Solo karya Hanung Rosifah dan Nuansa Warna Anggrekku karya Siti Umarwati
Kegiatan dua tahunan yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu diikuti oleh guru-guru seni lukis dari seluruh Indonesia. Karya seni guru melewati beberapa tahap sebelum akhirnya ditentukan sebagai nominasi nasional dalam Indonesian Art Award For Teachers 2012 dan dipamerkan.
Sementara keempat karya itu dihasilkan dengan jangka waktu yang bervariasi. “Rata-rata sekitar satu bulan, tapi itu tergantung intensitas pembuatannya,” kata Sularno saat ditemui Solopos.com, Kamis (18/10).
Dengan prestasi yang berhasil didapatkan oleh guru, Kepala SMKN 9 Solo, Sriyadi, mengungkapkan rasa bangganya. Dia pun menilai jika guru-guru di SMKN 9 Solo memang memiliki kemampuan dan kompetensi sesuai dengan bidang ajar. Dia pun berharap agar siswa dapat termotivasi dan berprestasi seperti gurunya.