SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Calon Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menolak anggapan perombakan birokrasi yang akan dilakukannya bersifat politis. Rudy berjanji penataan birokrasi akan sesuai porsinya.
Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah mengisi kekosongan jabatan. Menurut Rudy, setidaknya ada empat pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
“Sebentar lagi ada empat pejabat yang pensiun, dua di antaranya kepala dinas. Jadi ya harus segera ada penggantinya,” ujar Rudy di Balaikota, Rabu (17/10/2012).
Rudy mengungkapkan, dua kepala dinas yang akan memasuki masa pensiun yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Supartono dan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Singgih Yudoko. Sementara dua jabatan yang mendesak diisi yakni pada bagian Pemerintahan dan Organisasi.
Dalam melakukan penataan birokrasi, Rudy menjamin akan selalu berkonsultasi dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Rudy mengatakan, posisi-posisi baru yang ada nantinya juga akan melalui mekanisme Baperjakat.
Terkait kemungkinan adanya pergeseran struktur jabatan, Rudy enggan berkomentar. Dia mengatakan belum ada rapat dengan Baperjakat mengenai hal itu.
“Wong rapat saja belum. Saya enggak pernah bicara rotasi, sementara mengisi jabatan kosong dulu saja,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengatakan owah-owahan birokrasi sangat mungkin terjadi untuk peningkatan pelayanan. Untuk hal ini, Sekda menyerahkan sepenuhnya pada walikota baru untuk melakukan perombakan sesuai porsinya.
Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS