Serangan Udara Israel Tewaskan Militan Palestina

GAZA – Sebuah serangan udara Israel di Gaza menewaskan seorang pria Palestina bersenjata dan melukai seorang lainnya, Minggu (14/10/2012).
Serangan ini terjadi beberapa jam setelah Israel menewaskan pemimpin kelompok militan yang terkait Al Qaeda. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, para pria yang menjadi target serangan itu telah bersiap menembakkan roket ke Israel.
Serangan udara, yang menargetkan sebuah sepeda motor di Gaza selatan, terjadi beberapa jam setelah Israel menewaskan dua militan lainnya dalam serangan serupa pada Sabtu (13/10/2012) malam. Hamas, kelompok Islam yang memerintah Gaza, dan Israel mengidentifikasi salah satu orang yang tewas dalam serangan Sabtu malam itu sebagai pemimpin jihad Salafi, Hisham Al-Saedni.
Menurut Hamas, Saedni telah bergabung dengan Kelompok Tawhid dan Jihad, sebuah kelompok dengan ideologi Islam dan terkait Al Qaerda. Sedangkan menurut militer Israel, dia membantu mendirikan gerakan militan Salafi lainnya, yakni Dewan Mujahidin Hashura.
Saedni baru-baru ini telah merencanakan serangan di negara tetangga, Sinai Mesir, ungkap militer Israel dalam sebuah pernyataan. Kawasan semenanjung gurun itu telah mengalami lonjakan aktivitas militan Islam selama pergolakan politik yang goyang Kairo sejak awal 2011.
Sejumlah kelompok Jihad Salafi telah muncul di Gaza dalam beberapa tahun terakhir. Tidak seperti Hamas, mereka mendukung ideologi jihad global dan beberapa di antara mereka bahkan menuduh Hamas gagal menerapkan hukum Islam di Gaza. Hamas menolak perdamaian permanen dengan Israel.
Perbatasan kedua negara mengalami ketegangan tinggi dan sering terjadi bentrokan. Sekitar 40 roket telah ditembakkan dari Gaza ke Israel sepanjang Oktober. Israel mengatakan Hamas bertanggung jawab atas serangan yang diluncurkan dari Gaza.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif