Soloraya
Rabu, 10 Oktober 2012 - 14:04 WIB

Waduk Cengklik Dikeruk, Warga Khawatirkan Rembesan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Waduk Cengklik (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Waduk Cengklik (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

BOYOLALI — Rencana pengerukan sedimen Waduk Cengklik disambut baik oleh sejumlah petani pengguna air irigasinya. Namun, reaksi khawatir justru ditunjukkan oleh warga sekitar waduk, dalam hal ini warga Desa Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali.
Advertisement

Kekhawatiran itu muncul atas kemungkinan bertambah derasnya rembesan air. Hal itu diterangkan Kades Ngargorejo, Suharto, kepada Espos. “Belum dikeruk saja rembesan sudah ada. Warga khawatir rembesan air semakin besar menuju perumahan warga saat setelah sedimen dikeruk,” katanya, akhir pekan lalu. Rembesan air itu, lanjut dia, berasal dari kebocoran waduk. Dia meminta kejelasan objek pengerjaan waduk selain soal pengerukan sedimen. “Mestinya kebocoran juga ditambal,” imbuh dia.

Suharto menjelaskan lokasi rembesan yang dimaksud dirasakan oleh warga yang berada di selatan lokasi waduk. Sementara Balai PSDA Bengawan Solo belum menjelaskan penanganan atas kasus yang dirasakan warga Ngargorejo itu.

Sebagai informasi, waduk itu bakal dikeruk secara bertahap. Tahap pertama direncanakan dimulai awal November 2012 dengan dana APBN senilai Rp5 miliar, seperti diterangkan Kepala Dinas PSDA Jateng, Prasetyo Budi Yuwono pekan lalu.
Prasetyo menyebut rencana perbaikan bendungan dan tanggu, saluran irigasi serta penataan keramba. Lebih khusus, dia baru menyebut penanganan tambahan bakal dilakukan lewat penertiban keramba untuk mempercepat pengembalian fungsi waduk.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif