Soloraya
Selasa, 9 Oktober 2012 - 20:27 WIB

Rumah Dinas Tanpa Jokowi (I): Ingin Foto Bareng Jokowi, Warga Masih Datangi Loji Gandrung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Satpol PP berjaga di gerbang masuk Loji Gandrung, Jl Slamet Riyadi, Solo, Selasa (9/10/2012). Pascamundurnya Joko Widodo sebagai Walikota Solo, Loji Gandrung sepi dari sejumlah aktivitas. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Personel Satpol PP berjaga di gerbang masuk Loji Gandrung, Jl Slamet Riyadi, Solo, Selasa (9/10/2012). Pascamundurnya Joko Widodo sebagai Walikota Solo, Loji Gandrung sepi dari sejumlah aktivitas. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO–Suasana rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung tak seperti biasanya. Tak ada tamu-tamu yang menanti waktu untuk bertemu tuan rumah. Tak ada mobil bergantian keluar masuk di rumah itu. Suasana Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo, tak seramai biasanya.

Advertisement

Pintu pagar terlihat terkunci saat Solopos.com bertandang ke Loji Gandrung, Selasa (9/10/2012) pagi. Seorang pegawai membuka pintu pagar, masuk kemudian menguncinya kembali. Loji Gandrung sunyi, tak seperti saat Joko Widodo (Jokowi) masih menempati rumah itu.

Saat Jokowi masih menjabat sebagai wali kota Solo dan mendiami rumah itu, semua orang bisa keluar-masuk dengan cukup bebas. Saat ini, jika ingin memasuki Loji Gandrung harus izin terlebih dahulu kepada Bagian Umum Pemkot Solo.

“Maaf, kalau mau masuk harus izin terlebih dahulu kepada Bagian Umum Pemkot, kalau sudah ada izin, nanti saya antar berkeliling. Prosedurnya seperti itu, soalnya sekarang ini kan kosong. Kalau dulu pas Bapak [Jokowi] masih di sini, istilahnya yang manggakne Bapak langsung, jadi langsung bisa masuk,” tutur petugas di Loji Gandrung, Widodo, Selasa (9/10/2012).

Advertisement

Widodo menjelaskan pintu gerbang memang sengaja dikunci supaya tidak ada masyarakat yang masuk ke dalam. Menurut dia selama ini, walaupun Jokowi sudah tidak menempati rumdin itu lagi, masih ada warga yang datang untuk berkunjung.

“Banyak yang mengira kalau Pak Jokowi masih di sini, karena jadwal pelantikan Gubernur DKI Jakarta diundur. Mereka ke sini biasanya pingin foto bareng dan salaman dengan Bapak,” ungkap Widodo. (Bersambung)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif