SOLOPOS.COM - Pimpinan Umum Majlis Tafsir Alquran (MTA), Ahmad Sukina berfoto bersama pengurus Pemuda MTA dan sejumlah tamu undangan seusai deklarasi di kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (7/10/2012). Deklarasi mengambil tema Dari Pemuda MTA untuk Indonesia, dan keberadaan Pemuda MTA melengkapi ormas yang sudah berusia 40 tahun tersebut. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Pimpinan Umum Majlis Tafsir Alquran (MTA), Ahmad Sukina berfoto bersama pengurus Pemuda MTA dan sejumlah tamu undangan seusai deklarasi di kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (7/10/2012). Deklarasi mengambil tema Dari Pemuda MTA untuk Indonesia, dan keberadaan Pemuda MTA melengkapi ormas yang sudah berusia 40 tahun tersebut. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
SOLO—Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyambut baik deklarasi pemuda Majlis Tafsir Alquran (MTA), Minggu (7/10/2012), di Stadion Manahan Solo.
Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga
(Kemenpora), Alfitra Sallam, menyambut baik dikukuhkannya organisasi Pemuda MTA.
“Ini adalah pertemuan pemuda terbesar di Indonesia,” ungkapnya.
Alfitra menuturkan keberadaan Pemuda MTA diharapkan mampu memperbaiki moral bangsa yang saat ini kondisinya sedang memprihatinkan.
Selain permasalahan moral, keberadaan Pemuda MTA diharapkan juga bisa memberikan kontribusi kepada perkembangan bangsa di berbagai sendi kehidupan.
“Permasalahan Indonesia meliputi banyak hal seperti permasalahan ekonomi. Kami berharap pemuda MTA bisa ikut andil memperbaiki ekonomi bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alfitra mengatakan kedepan, pemuda MTA bisa terlibat dalam berbagai program yang diadakan Kemenpora. “Seperti empat pilat kebangsaan, pendidikan karakter dan olahraga. Selain itu kami juga berharap pemuda MTA bisa menghidupkan kembali gerakan pramuka,” tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ribuan pemuda, Minggu (7/10/2012) pagi, menggelar apel di Lapangan Mangkunegaran serta di kantor pusat Majlis Tafsir Alquran (MTA), Jl Ronggowarsito. Seusai menggelar apel, ribuan pemuda itu kemudian berjalan dengan tertib menuju Stadion Manahan sekitar pukul 07.00 WIB. Iring-iringan pun melintasi kawasan car free day di Jl Slamet Riyadi sebelum menuju Stadion Manahan.
Pemuda-pemuda tersebut merupakan barisan Pemuda MTA yang berasal dari 20 provinsi. Pagi itu, Pemuda MTA dideklarasikan menjadi salah satu organasasi di MTA.
Deklarasi sendiri mengambil tema Dari Pemuda MTA untuk Indonesia. Keberadaan Pemuda MTA semakin melengkapi ormas yang sudah berusia 40 tahun tersebut.
