News
Jumat, 5 Oktober 2012 - 22:43 WIB

FOKE SUKA MARAH: "Saya Memang Apa Adanya..."

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fauzi Bowo (Foto: Dokumentasi)

Fauzi Bowo (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA–Fauzi Bowo (Foke) Gubernur DKI Jakarta yang akan segera berakhir masa jabatannya pada 7 Oktober 2012 nanti, menjelaskan kenapa dirinya sering bersikap tegas kepada para wartawan. Menurutnya, sikap tegas yang terkesan marah tersebut agar wartawan lebih mengetahui persoalan Jakarta sebelum bertanya.

Advertisement

“Saya memang apa adanya kalau ngomong. Anda wartawan memang harus mengerti masalah Jakarta yang benar, baru akan saya jawab yang benar. Terima kasih, dan saya harap pengalaman (pelajaran) ini bisa diturunkan kepada wartawan baru lainnya, dan diterapkan juga (pengetahuannya) kepada pemimpin yang baru nanti,” ujar Foke saat bertemu wartawan di ruang rapat kantornya Gedung Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2012).

Foke pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para wartawan yang setia memberitakan seputar kota Jakarta, terutama terkait kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

“Peran Anda luar biasa bagi Pemprov DKI Jakarta. Baik berita bagus maupun yang tidak bagus, semua luar biasa. Yang jelas ini semua membawa Jakarta pada posisinya sekarang. Jadi itu rasa terima kasih saya, rasa hormat saya, dan rasa bangga saya bisa bekerja sama dengan Anda,” ungkapnya.

Advertisement

Foke pun berharap, komunikasi antar dirinya dengan para wartawan tetap bisa terjaga dengan baik, meski dia tidak menjabat sebagai gubernur lagi.

“Peran Anda sangat menentukan diterima atau tidaknya pelayanan Pemda ini di mata masyarakat. Saya minta cuma satu, saya minta Anda juga lebih mencintai kota ini. Jadi apapun yang Anda akan tulis, tolong ingat selalu Anda mencintai kota ini,” katanya.

Foke pun berpesan kepada para pewarta agar selalu menanamkan rasa cinta yang mendalam untuk kota Jakarta setiap memberitakan soal Jakarta.

Advertisement

“Mau nulis miring, mau nulis jelek, setelah Anda mengatakan kepada diri sendiri ‘saya cinta kota ini’, nggak apa-apa. Mudah-mudahan warga Jakarta yang mengikuti berita Anda, itu juga semakin mencintai kota Jakarta. Pada akhirnya kalau sudah cinta, pasti akan lebih mudah berpartisipasi terhadap kota ini,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif