News
Kamis, 4 Oktober 2012 - 20:42 WIB

Cuaca Buruk, Upaya Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di Papua Dihentikan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAYAPURA – Tim SAR yang diterjunkan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat milik maskapai Tariku di Papua sejak pukul 14.00 WIT menghentikan operasi karena cuaca tidak bersahabat.
Advertisement

“Cuaca di sekitar lokasi tempat pesawat naas itu ditemukan hingga siang nampak buruk sehingga tim SAR belum dapat dikerahkan ke lokasi dan saat ini masih di Dekai,” kata Manager Tariku, Robin kepada ANTARA melalui telepon selular, Kamis. Dia menambahkan, selain tim SAR saat ini satu pesawat Pilatus Porter milik Tariku juga di Dekai.

Dikatakan, bila cuaca membaik, Jumat pagi (5/10) tim SAR akan langsung dibawa ke lokasi tempat pesawat naas itu berada yakni di sekitar Dagi Baru. Sementara itu, pesawat helikopter yang digunakan untuk membantu pencaharian saat ini sudah kembali ke Wamena.

Pesawat Tariku dengan nomor penerbangan PK – RWT yang dipiloti Kristian Yus membawa satu orang penumpang itu yakni Paulus Oso itu mengalami nasib naas dalam penerbangannya dari Koropun-Dekai, Rabu (3/10/2012). Evakuasi kembali akan dilaksanakan Jumat pagi dengan mengerahkan tim SAR yang saat ini sudah berada di Dekai.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif