JAKARTA –- Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan serikat pekerja lainnya akan melakukan demo sekaligus mogok nasional, Rabu (3/10/2012).
Aksi demo tersebut dilakukan untuk menyuarakan tuntutan mendasar, yakni menghapus sistem kerja kontrak dan oustsourcing serta menghapus politik upah murah.
Said Iqbal, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), mengemukakan pihaknya enggan mengungkapkan secara detil rencana mogok nasional tersebut.
“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di lapangan dan efeknya ketika mogok nasional itu dilaksanakan,” ujarnya, Senin (1/10/2012).
Menurutnya, rencana aksi itu melibatkan lebih dari 2 juta buruh di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, pada prinsipnya, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh demonstran agar aksi mogok nasional tersebut tidak anarkis dan tidak rusuh.
“Mogok nasional merupakan perjuangan bersih, suci, berkesinambungan, dan untuk perbaikan bangsa dan negara,” tegasnya.