News
Senin, 1 Oktober 2012 - 11:13 WIB

Harga Minyak Dunia Turun ke US$91,84

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MELBOURNE — Harga minyak turun, Senin (1/10/2012) dari penutupan tertinggi dalam sepekan di New York menyusul lemahnya manufaktur Chiina yang berkontraksi per September. Hal ini meningkatkan spekulasi permintaan bahan bakar akan menurun dari negara konsumen minyak mentah terbesar ke dua dunia.

Kontrak West Texas Intermediate tergelincir 0,6% setelah mengakhiri kenaikan kuartalan terbesar sejak Desember pada 28 September. Menurut data yang dirilis pada 29 September, indeks pembelian pabrikan dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics berada di 47,9 untuk September, naik dari posisi 47,6 pada Agustus.

Advertisement

Kendati demikian, angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi. Pemerintah akan memberikan stimulus kedua untuk membangun ekonomi melalui manufaktur. Minyak mentah pengiriman November turun 59 sen menjadi US$ 91,60 per barel di New York dan berada di US$91,84 pada 08:33 a.m waktu Sydney.

Angka ini naik 0,4% menjadi US$92,19 pada 28 September, penutupan tertinggi sejak 21 September. Selama kuartal III berjalan, harga meningkat 8,5%.

Di London, minyak Brent pengiriman November turun 21 sen menjadi US$112,18 per barel. Premi patokan Eropa untuk minyak mentah New York berada di US$20,35, jarak terlebar sejak 16 Agustus. Produksi minyak dari OPEC terjatuh ke level terendah dalam 18 bulan pada September. Survei Bloomberg menununjukkan penurunan ini dipimpin oleh Angola dan Nigeria.

Advertisement

Menurut survei perusahaan, produsen, dan analisis minyak mengatakan output minyak negara pengekspor minyak tersebut tergelincir 454.000 barel, atau 1,4%, ke 31,97 juta barel rata-rata per hari yang telah direvisi 32,433 juta pada Agustus.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : China Dunia Harga Minyak Turun
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif