News
Jumat, 28 September 2012 - 02:30 WIB

TELKOMSEL PAILIT: Menkominfo Anggap Tak Masuk Akal

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tifatul Sembiring (Foto: JIBI)

Tifatul Sembiring (Foto: JIBI)

JAKARTA–Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan beauty contest terkait seleksi kanal 3G tambahan (third carrier) di pita 2,1 GHz  masih terus diproses mengingat adanya keputusan dari Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengenai salah satu pemain 3G yaitu Telkomsel yang dinyatakan pailit.

Advertisement

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyebutkan kepailitan yang dialami Telkomsel agak mengagetkan dan keputusan pengadilan tersebut terasa janggal bagi berbagai pihak.

“Secara logika tidak mungkin suatu perusahaan yang asetnya ratusan triliun itu digugat hanya gara-gara Rp5,3 miliar lalu dinyatakan pailit, menurut saya mahkamah agung (MA) perlu memperhatikan hal ini,” katanya hari ini (Kamis 27/9/2012).

Kemenkominfo, lanjutnya, tetap mengikuti perkembangan Telkomsel yang telah mengajukan kasasi. Dia juga menyebutkan dalam  industri telekomunikasi, Telkomsel adalah satu perusahaan yang saham merah putihnya paling besar.

Advertisement

Selain itu, Kemenkominfo sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Komunikasi dan Informatika (RPM) mengenai Tata Cara Seleksi Tender 3G.

“Ini sebetulnya penambahan saja, kelima pemain 3G (Telkomsel, XL, Indosat, Axis dan Tri) rata-rata sudah mendapat masing-masing 2 blok, untuk tambahan ini (third carrier) tinggal 2 blok lagi,” katanya.

Dia juga mengharapkan agar Menteri BUMN Dahlan Iskan turun tangan sebagai leading sector karena Telkomsel berada di bawah Telkom yang merupakan BUMN. Menurutnya, pihak Telkomsel termasuk Telkom sebagai perusahaan induk juga harus pro aktif.

Advertisement

Selama Telkomsel masih dinyatakan pailit, lanjut Tifatul, maka Telkomsel tidak boleh ikut tender pemerintah. “Kami sedang dalam proses menyiapkan perangkat peraturan. Jika masalahnya bisa cepat selesai maka Telkomsel bisa ikut, tapi jika belum maka sulit kemungkinan untuk ikut,” tegasnya.

Kemenkominfo mengharapkan pembayaran 2 blok tambahan mencapai sekitar Rp1 triliun jika berhasil dilakukan beauty contest tahun ini. Jika tidak bisa maka akan tertunda sekitar awal 2013.

Tifatul mengatakan jika seleksi terpaksa dilakukan sekarang dan Telkomsel tidak bisa ikut maka akan banyak pihak yang merasa keberatan. “Jadi sebenarnya kelima pemain 3G harus diberi kesempatan untuk ikut,” tambahnya.

Jika seleksi memang diundur, menurutnya target pen­dapatan negara bukan pajak (PNBP) Kominfo 2012 akan tertunda. Artinya target Rp11 triliun akan berkurang Rp1 triliun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif