News
Kamis, 27 September 2012 - 21:42 WIB

TERORISME DI SOLO: Fendi, Pedagang Roti Bertetangga dengan Umar Patek

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto Warga berkerumun di depan rumah terduga teroris, Fendi di Tuwak, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (27/9/2012) seusai penggeledahan oleh Tim Densus 88 Polri. (Foto: Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
Warga berkerumun di depan rumah terduga teroris, Fendi di Tuwak, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (27/9/2012) seusai penggeledahan oleh Tim Densus 88 Polri. (Foto: Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Fendi, merupakan nama baru terduga teroris dalam penangkapan Densus dua pekan terakhir ini di Solo. Densus 88, Kamis (27/9/2012), menggeledah lokasi baru, yakni rumah kontrakan Fendi, 35, di Tuwak RT 001/RW 005, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.

Advertisement

Informasi yang dihimpun JIBI/SOLOPOS, saat menggeledah rumah kontrakan Fendi yang berada di dekat rumah terduga teroris Umar Patek itu, polisi menyita barang bukti berupa beberapa galon berisi cairan berwarna biru dan sebuah kresek berisi benda padat.

Menurut istri pemilik kontrakan, Satini, 41, Fendi tak berada di rumah sejak dua pekan lalu. Fendi sempat pamit kepada suaminya, Andi, 45 dan dirinya. Fendi membawa istrinya, Rahma dan dua anaknya yang masih balita ke Surabaya. Mereka, kata Satini, ingin mengantarkan ibu Fendi berangkat haji.

“Setiap sore saya selalu mengecek kontrakan Fendi untuk menyalakan lampu. Saya enggak pernah melihat barang-barang yang mencurigakan. Paling hanya ada lemari. Itu pun isinya cuma pakaian,” ucap Satini kepada wartawan.

Advertisement

Ia menambahkan, polisi juga turut membawa suaminya untuk menjadi saksi. Sambil terisak ia berharap polisi segera melepaskan suaminya. Wandi, 59, tetangga dekat Fendi, menuturkan Fendi sehari-hari bekerja menjual roti. Sedangkan istrinya pembuat roti yang dijual suaminya. Fendi di mata Wandi tak pernah bersosialisasi. Bahkan, Fendi selalu menutup rapat pintu rumahnya.

“Orangnya sangat tertutup. Kalau ketemu saya paling banter mengucap salam. Saya saja tetangga dekatnya enggak pernah berkomunikasi,” urai Wandi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggota Densus Kamis (27/9/2012) siang hingga petang kembali melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Solo. Tim Densus 88 Polri dibagi dalam dua tim.

Advertisement

Masing-masing tim terdiri atas belasan anggota Densus. Tim pertama menyasar ke wilayah Pajang dan Jebres, sementara tim kedua ke wilayah Gonilan Kartasura Sukoharjo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JIBI/SOLOPOS, tim ke dua tiba di Gonilan sekitar pukul 04.00 WIB. Penggeledahan yang berlangsung sekitar dua jam itu menarik ribuan orang. Polisi member garis polisi di kawasan tersebut, sehingga masyarakat tak bisa mendekat.
Tim Densus menggeledah kontrakan terduga teroris Fendi yang belum lama ini ditangkap di Poso. Kontrakan Fendi berlokasi di Tuwak, RT 001/RW005 Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.

Sumber JIBI/SOLOPOS di kepolisian menyebutkan Fendi sebelumnya diburu hingga ke Surabaya, Fendi berhasil ditangkap di Poso.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif