News
Selasa, 25 September 2012 - 15:20 WIB

SURVEI: Biaya Hidup Mahasiswa DIY 2 Kali Lipat UMP, Biaya Hiburan Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Bank Indonesia DIY bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran belum lama ini menyurvei kebutuhan hidup mahasiswa dengan mengambil 500 sampel mahasiswa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Jogja.

Advertisement

Hasilnya menyebutkan, rata-rata pengeluaran mahasiswa diploma hingga pascasarjana mencapai Rp1,8 juta per orang atau naik sekitar 50% dibanding survei terakhir pada 2008 lalu. Dari total sekitar 233.214 orang mahasiswa di Jogja, mereka mengeluarkan biaya hingga Rp423 miliar per bulan sehingga uang yang mengalir selama setahun mencapai Rp5 triliun lebih.

Jumlah pengeluaran rata-rata mahasiswa tersebut jauh lebih tinggi atau mencapai dua kali lipat dibanding Upah Minumum Provinsi (UMP) DIY 2012 yang hanya Rp892.660. Pengeluaran paling besar mahasiswa dihabiskan untuk kebutuhan makan dan minuman rata-rata Rp643.966 per orang per bulan. Yang mencengangkan pula, pengeluaran mahasiswa di Jogja untuk kebutuhan hiburan dan rekreasi tercatat cukup tinggi, mencapai Rp137.824 mengalahkan biaya untuk membeli buku mata pelajaran yang hanya Rp93.406 atau kebutuhn pendidikan lainya seperti alat tulis dan internet.

Ketua Tim Peneliti dari Pusat Studi Ekonomi, Keuangan dan Industri, LPPM UPN Veteran yang melakukan survei, Ardito Bhinadi mengungkapkan, tingginya uang yang mengalir dari mahasiswa di Jogja membawa dampak besar pada pertumbuhan ekonomi daerah ini. Uang mahasiswa menyumbang 9,82% PDRB DIY. Uang kiriman mahasiswa dari orangtuanya menggerakan perekonomian seperti jasa kuliner, pemondokan dan keperluan mahasiswa lainnya.

Advertisement

“Keberadaan mahasiswa harus dipandang sebagai sesuatu yang strategis bagi Pemda. Pemda perlu meningkatkan kenyamanan dan keamanan mahasiswa di Jogja termasuk membenahi infrastruktur untuk mengatasi kemacetan. Perguruan Tinggi perlu meningkatkan kualitas pendidikan di lembaganya masing-masing. Bank juga perlu memperluas jaringan untuk layanan pengiriman uang,” kata Ardito saat menyampaikan rekomendasi dari hasil survei, Selasa (25/9).(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif