News
Senin, 24 September 2012 - 18:57 WIB

TERORISME DI SOLO: Turis Asing Tak Takut Isu Teror

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan asing terlihat tengah mengunjungi kompleks Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (24/9/2012). Isu terorisme dan kejadian penangkapan sejumlah terduga teroris di Solo belakangan ini dinilai tidak mengganggu agenda wisata. (JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah)

Sejumlah wisatawan asing terlihat tengah mengunjungi kompleks Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (24/9/2012). Isu terorisme dan kejadian penangkapan sejumlah terduga teroris di Solo belakangan ini dinilai tidak mengganggu agenda wisata. (JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah)

SOLO — Turis asing yang berkunjung ke Kota Solo mengaku tidak takut dengan isu teror yang menimpa Solo sepanjang akhir pekan lalu. Bahkan di tempat-tempat wisata terutama Pura Mangkunegaran, kedatangan turis asing tetap stabil.
Advertisement

Salah satu turis asal Kanada, Daniel Brisebois, 47, menganggap Solo adalah kota yang nyaman dan aman di kunjungi. Seperti halnya Makassar dan Batam. “Isu terorisme? Saya tidak takut,” kata Daniel, saat ditemui wartawan, di Pura Mangkunegaran, Senin (24/9/2012).

Kebetulan, Daniel yang merupakan pilot Air Transat Kanada tengah bertugas di Solo untuk melayani penerbangan haji Garuda Indonesia dari Embarkasi Solo. Untuk satu bulan ke depan dia akan berada di Solo dan menginap di salah satu hotel berbintang di Solo. “Setelah beberapa hari di Solo, saya tidak merasa terganggu dengan penangkapan teroris-teroris itu. Saya tidak takut dan tidak khawatir,” kata Daniel, yang juga mengajak istrinya, Julie Brassard, 36. Selama di Solo, Daniel sudah mengunjungi beberapa objek wisata, di antaranya Keraton Kasunanan Solo, Gunung Lawu dan Pasar Antik Windujenar.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Solo, Agung Setyodinoto menyampaikan kegiatan kriminalisme berupa rencana aksi teror tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan asing ke Solo. “Sampai hari ini pun kami belum menerima konfirmasi pembatalan perjalanan wisata ke Mangkunegaran. Bahkan, saat ini adalah puncak kunjungan turis asing. Per hari, lebih dari 50 wisatawan asing datang ke Mangkunegaran,” kata Agung, pada kesempatan yang sama. Bahkan, pada pekan ini turis asing yang datang ke Mangkunegaran bisa mencapai 70 orang per hari.

Advertisement

Paling banyak, kata dia, tamu datang dari Eropa seperti Belanda, Perancis, Jepang dan Italia. “Kalau Amerika Serikat (AS) dan Australia memang minim. Sebulan lima orang saja belum tentu.” Dia mengatakan, wisatawan asing yang beberapa hari ini mengunjungi Solo tidak peduli dengan kejadian penangkapan teroris di Kota Solo. “Mereka mengaku tidak khawatir dan mungkin tidak peduli.”

Senada disampaikan Staf Pariwisata Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo. Saat ini, tingkat kunjungan wisatawan asing di Pura Mangkunegaran mendekati 2.000 orang selama satu bulan. Mei hingga Oktober adalah peak season, dan musimnya turis dari Eropa berlibur. “Mei hingga September ini kami masih mencatat angka kunjungan yang stabil, bahkan mendekati 2.000 turis selama satu bulan,” kata Joko.

Menurut dia, wisatawan memiliki pemikiran yang dewasa terutama mengenai kejadian di Solo. “Selama belum ada travel warning dari negara asal, mereka tetap merasa aman berwisata ke Solo. Wisatawan berani datang ke Solo, karena sudah ada yang menjamin dan bertanggung jawab dengan kondisi keamanan di Solo,” ujar Joko.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif