SOLOPOS.COM - Kondisi Jalan Kaliyoso-Simo km 1, Dusun Purworejo, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali rusak parah. Foto diambil Sabtu (22/9/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)
Kondisi Jalan Kaliyoso-Simo km 1, Dusun Purworejo, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali rusak parah. Foto diambil Sabtu (22/9/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI-Sejumlah warga Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, mendesak pemerintah kabupaten (Pemkab) segera merealisasikan rehab atau perbaikan Jl Kaliyoso-Simo yang kondisinya rusak.
Kerusakan terutama terlihat di depan Pasar Hewan Purworejo yang berlokasi di wilayah dusun setempat. Pantauan Solopos.com, Sabtu (22/9/2012) terlihat di sejumlah ruas. Arus lalu lintas kendaraan di sepanjang jalan itu cukup padat. Di samping dilalui mobil dan motor, jalan itu juga digunakan untuk truk pengangkut barang.
Informasi yang dihimpun, lantaran kondisi jalan yang rusak itu, di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Tak jarang ada korban kecelakaan yang meninggal dunia. “Saudara saya belum lama ini jatuh saat menghindari jalan yang rusak itu, tangannya patah dan harus dirawat di rumah sakit,” tutur Triman, salah seorang warga setempat, ketika ditemui wartawan di sela-sela aktivitasnya, Sabtu.
Jalan Kabupaten
Triman mengungkapkan warga dusun sudah pernah meminta Pemkab untuk segera memperbaiki kerusakan jalan itu. Terlebih karena jalan tersebut merupakan jalan kabupaten sehingga kewenangan untuk memperbaiki ada di tangan Pemkab, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun diakuinya, belum ada pelaksanaan perbaikan.
“Dulu memang pernah tapi itu hanya mengurug, bukan diaspal hot mix. Lha, saat musim hujan kemarin [beberapa waktu lalu], urugan-nya terbawa air sehingga jalan jadi rusak lagi,” katanya.
Triman menambahkan Jl Kaliyoso-Simo merupakan jalan masuk ke wilayah Kabupaten Boyolali, terutama bagi warga dari daerah lain yang berbatasan dengan Desa Jeron, seperti Kaliyoso, Klodran, Karanganyar, termasuk Solo. Sementara Ketua RT 002/RW 007, Dusun Kliwonan, Ristianto mengakui pihaknya sudah beberapa kali melayangkan surat permohonan perbaikan jalan. “Bahkan setiap ada kejadian kecelakaan, dulu saya selalu melaporkan kepada Pemkab,” kata Ristianto.
Ristianto mengaku menurut informasi yang diperolehnya, perbaikan Jl Kaliyoso-Simo tersebut akan dianggarkan dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2012 ini. “Kami tunggu realisasinya,” tandasnya.