Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Pejabat humas Kwarcab, Suharno menyatakan, Ketua Mabiran dijabat oleh Agustinus Setiyono. Agustinus yang juga Camat Grogol itu dibantu oleh 23 anggota sedangkan Ketua Kwaran dipegang oleh Agus Sugiyanto, guru SD Kadokan 2, Grogol. Kepengurusan kwaran berisikan 10 pimpinan dan 35 andalan.
Ketua Kwarcab yang juga Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo berharap, pengurus Mabiran dan Kwaran dapat menggelorakan semangat trisatya dan dasa darma. “Saat ini banyak peristiwa yang berpotensi memerosotkan akhlak generasi muda sehingga menghambat pembentukan karakter bangsa dalam binkai NKRI,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Haryanto juga mengingatkan instruksi Bupati Sukoharjo tentang seragam pramuka guna mewujudkan kabupaten pramuka. Yakni PNS nonpendidikan mengenakan seragam pramuka setiap bulan pada 14 sedangkan PNS dan pegawai lingkungan pendidikan, selain tanggal 14 juga setiap Jumat.
Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya di setiap kesempatan bertemu dengan pegawainya mengingatkan perihal seragam pramuka. Menurutnya, dirinya percaya para PNS di Pemkab Sukoharjo akan mengenakan seragam pramuka sesuai instruksikan. “Bulan pertama [September] masih ada toleransi jika belum semua PNS mengenakan seragam pramuka pada tanggal 14. Mungkin seragam belum jadi sehingga pada bulan kedua dan seterusnya akan mengenakannya.”
Juga, ujarnya, bagi pegawai di dinas pendidikan setiap Jumat juga mengenakan seragam pramuka untuk menyelaraskan siswanya yang telah memakai seragam tersebut. “Jika siswa sudah mengenakan pramuka maka guru pun memakai.”