Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Dua petugas Supeltas mengenakan topeng bergambar wajah Jokowi dan Ahok saat bertugas di persimpangan Jl dr Radjiman dan Jl Yos Sudarso, Coyudan, Solo, Jumat (21/9/2012).
Dua petugas Supeltas mengenakan topeng bergambar wajah Jokowi dan Ahok saat bertugas di persimpangan Jl dr Radjiman dan Jl Yos Sudarso, Coyudan, Solo, Jumat (21/9/2012).
Tak cuma piawai di panggung kampanye, pasangan Jokowi-Ahok pun ternyata tak kalah sigap dalam mengatur kemacetan lalu lintas, sesuatu yang selalu menjadi momok kota besar seperti Jakarta. Dengan peluit di mulut dan tangan mengibas memberi petunjuk, mereka berdua cekatan mengurai kemacetan arus lalu lintas yang riuh.
Lho, memangnya kedua calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta itu beneran terjun langsung ke jalan? Ooh, ternyata itu adalah aksi dua sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) di Solo, Jumat (21/9/2012). Kepadatan lalu lintas di perempatan persimpangan Jl dr Radjiman dan Jl Yos Sudarso, Coyudan, Solo, menjadi lokasi mereka untuk menyimbolkan keruwetan lalu lintas di Jakarta.
Jokowi-Ahok diperankan oleh dua anggota Supeltas yang menggunakan topeng bergambar foto Jokowi dan Ahok. Pemeran Jokowi adalah Jimar Sugiyatmoko, 27. Warga Nusukan, Banjarsari ini gembira atas terpilihnya Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Saya suka dengan Pak Jokowi. Bahkan saya bermimpi kalau punya sepeda motor, akan saya cat dengan motif kotak-kotak seperti baju yang dikenakan Jokowi,” papar Jimar kepada Solopos.com di sela-sela kesibukannya mengatur arus lalu lintas.
Jimar yakin, sosok Jokowi mampu menaklukkan Ibu Kota yang kerap dilanda banjir dan macet. Sebagai bentuk dukungan tersebut, Jimar rela memerankan Jokowi yang sedang mengatur arus lalu lintas. “Pak Jokowi pasti bisa mengurai kemacetan di Jakarta. Buktinya, saat memimpin di Kota Solo, Jokowi bisa mengatasi segala persoalan termasuk kemacetan,” ujar Jimar menggebu.
Sementara Ahok yang diperankan Daru Setiaji, 24, menjamin bahwa pasangan Jokowi-Ahok mampu menyelesaikan berbagai persoalan di Ibu Kota. “Tidak hanya mengurai kemacetan saja. Kebanjiran juga bisa diatasi. Selain itu, saya berharap Ahok bisa berkoordinasi baik dengan Jokowi dengan dalam menjalankan tugas,” terang Daru.
Aksi “Jokowi-Ahok” mengatur arus lalu lintas menyedot perhatian pengguna jalan. Mereka tersenyum menyaksikan “Jokowi-Ahok” terjun mengurasi kemacetan. “Lucu saja melihatnya. Harapan saya Pak Jokowi-Ahok bisa mengurai kemacetan di Jakarta,” kata salah seorang pengendara motor, Ari, 28.
