Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Nuansa kemesraan, meski malu-malu, memang tampak saat Iriana menyambut kehadiran Jokowi dari Jakarta. Di tengah ingar-bingar yel-yel simpatisan Jokowi, tingkah pasangan ini seakan memberi kesejukan tersendiri. “Udah, gitu aja kok disorakin,” ujar Jokowi saat memeluk lengan sang istri. Para kuli tinta yang sejak siang menunggu di Loji pun tergelak.
Barangkali sentuhan lembut inilah yang hilang saat Jokowi bertarung habis-habisan di Ibu Kota. Setelah tiba di Loji Gandrung, sekitar pukul 15.40 WIB, Jokowi mengaku ingin langsung istirahat ditemani jamu ramuan istrinya. “Butuh tidur semalam. Jamunya nanti yang buatkan istri saya, jamu temu lawak dan madu,” ujarnya sambil tersenyum.
Sebelum sampai di rumah dinasnya, gubernur terpilih DKI Jakarta versi quick count ini sempat diarak naik becak dari Lapangan Kotta Barat. Pemandangan itu sontak disambut gegap gempita warga Solo yang berada di sekitar Jl Slamet Riyadi. Kepada warga Solo, Jokowi mengaku sangat berterima kasih atas doa yang diberikan selama ini. “Ucapan terima kasih terbesar saya untuk warga Solo yang telah memberi doa. Saya tidak bisa memberikan apa-apa kecuali ucapan terima kasih,” tutur Jokowi yang sore itu mengenakan batik parang warna cokelat. Jokowi menambahkan, pada Minggu (23/9/2012) pagi, dirinya siap menemui warga Solo di car free day.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, yang turut menyertai kepulangan Jokowi, mengaku bangga dengan prestasi kader PDI P tersebut. Menurutnya, kememangan Jokowi menegaskan potensi Jawa Tengah sebagai penghasil pemimpin yang berkarakter. “Bangga ada kepala daerah dari Jateng menang di provinsi yang sangat bergengsi di Indonesia. Semoga ini menjadi inspirasi seluruh daerah agar melakukan Pilkada bersih dan menang dengan cara-cara elegan,” kata mantan Bupati Kebumen itu.