SOLOPOS.COM - Pelaksanaan Job Market Fair (JMF) Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
SOLO–Ratusan calon pencari kerja keleleran di depan Grha Wisata Niaga Solo dan tidak bisa memasuki area Job Market Fair (JMF) 2012, Rabu (19/9/2012).
Pencari kerja yang menyambangi JMF hari kedua itu belum diperbolehkan masuk ke area JMF hanya karena menunggu kehadiran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI Muhaimin Iskandar.
Penyelenggara sengaja menutup akses masuk pencari kerja ke dalam gedung job fair dengan alasan jobfair yang juga menghadirkan agenda jobdisabilitas akan dibuka resmi oleh Pak Menteri. Padahal sehari sebelumnya jobfair sudah dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto.
Menakertrans yang rencananya hadir pukul 11.00 WIB hingga saat ini pukul 11.30 WIB belum juga muncul. Bahkan ada informasi pesawat yang digunakan Menakertrans delay.
Kondisi ini disayangkan para pencari kerja. Karena kesempatan mereka atau waktu mereka menjadi terpangkas. Semestinya pencari kerja punya waktu lebih banyak untuk memilih pekerjaan atau bahkan melakukan interview dengan perusahaan. Tapi harus terbuang hanya karena menunggu kehadiran Menakertrans. Pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo menyatakan jobdisabilitas yang merupakan bagian dari JMF adalah program nasional sehingga akan dibuka diresmi oleh Menakertrans.
“Solo adalah kota pertama penyelenggara jobfair bagi difabel,” kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Solo, Agus Alwanto.
Seperti diketahui, sudah dua hari ini Pemerintah Kota Solo menggelar JMF yang diikuti 40 perusahaan umum dan 20 perusahaan yang menjadi tenaga kerja difabel.
