SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PEKANBARU—Pebulu tangkis junior asal jawa Tengah, Shesar Hiren Rhustavito, kembali membuat kejutan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 Riau. Setelah sebelumnya mengandaskan unggulan teratas, Tommy Sugiarto asal DKI, kini giliran rekan setimnya, Hayom Rumbaka yang menjadi korban Shesar di partai final.
Shesar sukses merebut emas setelah mengungguli Hayom melalui duel rubber set, 21-14, 18-21, 21-18 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Rabu (19/9/2012). Pebulu tangkis berusia 18 tahun itu beberapa kali membuat seniornya di Pelatnas Cipayung tersebut kewalahan dan berkali-kali melakukan kesalahan.
“Saya merasa dia sedang bagus luar biasa, bola yg harus mati ternyata bisa dia kembalikan,” ujar Hayom memuji lawannya yang berasal dari satu klub yang sama dengan dia, PB Djarum Kudus.
“Saya tidak pernah tahu kalau Shesar bisa bermain seperti itu. Penampilannya luar biasa,” tambah Hayom.
Hayom yang harus puas meraih perak itu mengaku sudah tampil maksimal dalam pertandingan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu.
Di sisi lain, Shesar mengaku tidak menyangka dapat mengalahkan Hayom yang lebih senior. Pasalnya selama ini, baik di event resmi maupun latihan, Shesar selalu menelan kekalahan dari rangking 18 dunia versi International Badminton Federation (IBF) itu.
“Mungkin Hayom tegang karena terbebani target sehingga pukulannya banyak mati sendiri, sementara saya menikmati permainan,” kata Shesar.
“Target saya hanya sampai di semifinal, yang penting dapat medali, enggak nyangka bisa dapat emas,” tambah atlet yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia Junior tersebut.
Sementara medali perunggu di nomor ini sukses direbut pebulu tangkis Jateng lainnya, Riyanto Subagja bersama dengan Tommy Sugiarto.
