Pilkada
Rabu, 19 September 2012 - 16:16 WIB

PILGUB JAKARTA: KPU Tegaskan Pemungutan Suara Siap Dilaksanakan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Panitia Pemungutan Suara membawa kotak suara dan logistik pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Sekretariat RW 09 Palmerah, Jakarta, Rabu (19/9/2012). Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (20/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Petugas Panitia Pemungutan Suara membawa kotak suara dan logistik pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Sekretariat RW 09 Palmerah, Jakarta, Rabu (19/9/2012). Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (20/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – KPU DKI Jakarta menegaskan pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Kamis (20/9/2012) siap dilaksanakan. “Seluruh logistik dan keperluan lainnya sudah siap hingga ke kelurahan untuk didistribusikan ke TPS setempat,” jelas Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta Aminullah di Jakarta, Rabu (19/9/2012).
Advertisement

Pihak KPU juga tak segan dan tak bosan untuk selalu mengingatkan kepada petugas TPS untuk melakukan pengecekan terhadap logistik. Termasuk diantaranya menghitung kembali surat suara sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan juga melakukan pengecekan ulang untuk tinta dan hologram. “Hal itu kecil tapi bisa menimbulkan masalah besar,” tegasnya.

Sementara itu, mengenai DPT, Aminullah kembali menjelaskan ada penambahan DPT dari putaran pertama lalu. Pada putaran kedua, terdapat penambahan untuk DPT sebanyak 34.603 pemilih sehingga total jumlah pemilih menjadi 6.996.951 orang. “Penambahan jumlah DPT itu tidak menambah jumlah TPS tetap sebanyak 15.059 karena penambahan tidak signifikan yakni sekitar dua atau tiga pemilih per TPS,” katanya.

Undangan juga sudah diedarkan seminggu sebelum pencoblosan. Kendati demikian, Aminullah mengaku masih menerima keluhan masyarakat yang belum menerima undangan. KPU DKI mengaku sudah menelusuri masalah ini. Menurutnya, hal ini ternyata karena petugas TPS cenderung berhati-hati memberikan surat undangan agar langsung diterima kepada yang bersangkutan dan tidak dititipkan pada orang lain yang tidak berhak. “Mudah-mudahan hari ini selesai semua mulai dari logistik hingga surat undangan,” tegasnya. Kendati belum menerima undangan, Aminullah mengatakan orang masih bisa memilih jika namanya tercantum dalam DPT.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif