Jogja
Rabu, 19 September 2012 - 11:10 WIB

4 Desa di Sleman Teken Izin Tambang Pasir di Pekarangan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SLEMAN—Empat desa di Kecamatan Cangkringan, yakni Desa Wukirsari, Kepuharjo, Argomulyo dan Glagaharjo, mengizinkan penambangan pasir di lahan pekarangan milik warga.

Advertisement

Pemberian izin dilakukan meski sampai saat ini belum ada izin resmi perihal penambangan pasir dari Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman di lahan pekarangan penduduk Cangkringan Sleman.

Izin penyelenggaraan kegiatan penambangan pasir di pekarangan warga ini tertuang dalam surat kesepakatan bersama nomor 105/U-CKR/7/2012 tanggal 24 Juli 2012, dan ditandangani empat kepala desa setempat.

Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, saat ditemui Harian Jogja memgatakan, kesepakatan tersebut menjadi dasar dilaksanakannya penambangan di lahan pekarangan warga. Munculnya kesepakatan, lanjut dia,  disebabkan permohonan dari warga di setiap desa yang berkeinginan agar aktivitas penambangan pasir di lahan pekarangan diaktifkan.

Advertisement

Diberitakan Harian Jogja sebelumnya, sebagian penambang manual telah beroperasi di lahan pekarangan dengan alasan menata lahan tempat tinggal mereka kembali.

Diungkapkan Heri, desa hanya memfasilitasi karena sampai saat ini Pemkab belum mengeluarkan keputusan resmi untuk aktivitas penambangan di pekarangan warga.

“Selama keputusan didasarkan pada keinginan warga, maka benturan akan bisa terminimalisasi,” ujar Heri, kemarin.

Advertisement

Menurutnya, semakin cepat selesai penambangan pasir di pekarangan akan lebih baik, karena pekarangan dapat segera digunakan sebagai lahan produktif yang bisa ditanami. Penggunaan alat berat, imbuh dia, juga memudahkan dalam penataan lahan.

Terpisah, Kabid ESDM Dinas SDAEM Sleman, Purwanto, belum bersedia memberikan keterangan mengenai praktik penambangan pasir di pekarangan rumah warga yang sudah beroperasi di Cangkringan. “Bisa ditanyakan langsung ke desanya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif