Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang. Di tengah suasana persiapan pemilihan Gubernur Jateng, DPD PDIP Jateng membantah sudah ada rekomendasi dari DPP PDIP mengenai bakal calon gubernur. (skyscrapercity.com)
Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang. Di tengah suasana persiapan pemilihan Gubernur Jateng, DPD PDIP Jateng membantah sudah ada rekomendasi dari DPP PDIP mengenai bakal calon gubernur. (skyscrapercity.com)
“Tak benar kalau ada informasi Ketua Umum DPP PDIP [Megawai Soekarnoputri] telah memberikan rekomendasi pada salah satu Bacagub Jateng,” katanya ketika dihubungi Solopos.com di Semarang, Selasa (18/9/2012) malam. Pernyataan Agustina ini menanggapi tersebarnya pesan singkat dan pesan BlackBerry Messenger bahwa anggota DPR dari Fraksi PDIP, Ganjar Pranowo resmi mendapatkan surat keputusan (SK) atau rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Menurut Agustina, sampai sekarang proses penjaringan bakal calon gubernur (cagub) di DPD PDIP Jateng belum selesai.
Saat ini sedang dilakukan verifikasi kelangkapan administrasi terhadap 20 cagub dan calon wakil gubernur (cawagub), yang telah mendaftar resmi di DPD PDIP Jateng, sehingga berkas belum dikirimkan ke DPP “Jadi kalau ada informasi DPP PDIP telah mengeluarkan SK rekomendasi bakal Cagub Jateng tak benar. Tak perlu ditanggapi,” ujarnya.
Dia menambahkan selama ini belum pernah terjadi, proses penjaringan Cagub di DPD sedang berjalan, kemudian DPP mengeluarkan SK rekomendasi kepada salah satu Cagub. “Untuk DPP menerbitkan SK rekomendasi perlu identitas jelas calon, kalau DPD belum menyerahkan berkas, identitas Cagub dari mana. Malah nantinya bisa salah,” bebernya.
Agustina mempertanyakan motif dari pihak yang menyebarkan informasi DPP PDIP telah mengeluarkan SK rekomendasi Cagub Jateng tersebut. Motifnya apa, wartawan bisa meminta mencari informasi kepada pihak tersebut,” pungkasnya.
