News
Selasa, 18 September 2012 - 00:04 WIB

OBAMA VS ROMNEY: Barack Belajar di Pesawat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barack Obama/WashingtonPost

Barack Obama/WashingtonPost

CHICAGO- Dalam penerbangan panjang antar negara bagian di wilayah Barat Amerika dan larut malam di Gedung Putih setelah anak-anaknya tidur, Presiden Barack Obama belajar keras seperti seorang mahasiwa yang menghadapi ujian, yang bisa menentukan masa depan politiknya.

Advertisement

Hal yang dipelajari tentu saja lawannya calon presiden AS dari Partai Republik Mitt Romney. Ujiannya adalah debat pertama calon presiden AS yang akan berlangsung November nanti.

Walaupun Obama menang dalam beberapa jajak pendapat, persaingan memperebutkan kursi kepresidenan masih sangat ketat. Taruhannya masih sangat tinggi dan semua berharap kedua kandidat berharap tampil baik dalam 3 debat calon presiden AS sebelum pemilihan umum berlangsung pada 6 November mendatang.

Berada di antara kesibukan kampanye dan tanggung jawabnya sebagai Presiden AS, Obama berusaha mempersiapkan debat itu kapan pun dia bisa.

Advertisement

“Kami tidak memiliki keuntungan yang sama soal waktu seperti Romney,” kata ketua kampanye Obama, David Axelrod sebagaimana dilansir dari HuffingtonPost.

Ini berarti Obama menggunakan penerbangan ke Nevada, Coloroda dan daerah pemilihan lainnya dalam pesawat kepresidenan Air Force One untuk membaca posisi Romney atau belajar pada malam hari di Gedung Putih ketika dia ada di Washington.

“Dia menghabiskan banyak waktu membaca bahan dan mencoba mengenal apa yang dikatakan Romney dalam kampanye,” kata Axelrod. “Maksud saya, dia sangat mahir dengan catatan tentang dirinya sendiri tapi tidak terlalu mahir dengan informasi tentang Romney.”

Advertisement

Tidak hanya mempelajari berbagai bahan tentang lawannya, Obama juga akan mempertajam keahlian debatnya dengan berlatih dengan beberapa senator seperti Senator John Kerry (calon presiden AS dari partai Demokrat pada 2004).

Kelemahan Obama yang cenderung memberikan jawaban yang panjang juga akan terus diperbaiki supaya tidak membuat pemirsa televisi bosan dan membuatnya terkesan jauh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif