SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ketua PGRI Solo, Sugiaryo, memaparkan kekhawatirannya mengenai pelaksanaan UKG tahap II yang akan kembali mengalami berbagai masalah seperti yang terjadi pada UKG tahap pertama. Pasalnya komponen pada UKG tahap II yang melibatkan guru SMK lebih rumit.
“Kompetensi di SMK itu lebih spesifik dan khusus, sehingga lebih banyak komponen yang harus dipersiapkan,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/9/2012).
Lebih lanjut ia menuntut pertimbangan lebih matang mengenai pelaksanaan UKG itu, karena ia menilai jika terjadi
permasalahan yang sama seperti sebelumnya akan banyak pihak yang dirugikan, mulai dari guru, institusi sampai siswa.
Lebih lanjut ia menuntut pertimbangan lebih matang mengenai pelaksanaan UKG itu, karena ia menilai jika terjadi
permasalahan yang sama seperti sebelumnya akan banyak pihak yang dirugikan, mulai dari guru, institusi sampai siswa.
“Kasihan guru-guru yang terpaksa tidak mengajar dan meninggalkan siswanya kalau terjadi masalah yang sama seperti UKG sebelumnya,” paparnya.
Meski demikian, Sugiaryo menilai UKG sebenarnya bermanfaat untuk pemetaan potensi guru serta upaya untuk meningkatkan kualitas guru.
Sedangkan mengenai persiapan guru menghadapi UKG tahap II, Sugiaryo menilai guru-guru harus mempersiapkan substansi sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing sesuai yang akan diujikan.
“Saya kira semuanya sudah siap apalagi jangka waktu persiapannya lebih panjang. Sedangkan mengenai masalah teknis pun saya rasa tidak terlalu sulit karena sudah ada pemandunya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS), Ichwan Dardiri, menilai sosialiasi pelaksanaan UKG tahap II harus lebih ditingkatkan agar guru-guru tidak mengalami permasalah yang sama.
“Kalau sosialiasi dan persiapan kurang, nanti guru yang tidak bisa akan bengok-bengok,” paparnya.
Untuk itu, Ichwan berharap Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo sebagai penyelenggara UKG tahap II bisa lebih banyak berkoordinasi dengan guru dan berbagai instansi agar pelaksanaan UKG tahap II bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan.
“Semoga UKG tahap II bisa lancar dan tidak ada masalah lagi,” harapnya.