Soloraya
Senin, 17 September 2012 - 15:37 WIB

Aktivitas Merapi Normal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Bisnis/Dok)

Gunung Merapi (JIBI/Bisnis/Dok)

BOYOLALI–Kondisi Gunung Merapi dipastikan aman. Status aktivitas gunung tersebut tetap berada pada level 1 normal. Demikian diinformasikan petugas Urusan Gunung Api (UGA) Pos Pengambatan Gunung Merapi, Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Tri Mujiyanto, ketika dimintai konfirmasi wartawan, Senin (17/9/2012).

Advertisement

Tri menjelaskan saat dirinya bertugas atau piket hingga Sabtu (15/9/2012), tidak ada aktivitas yang menjurus pada peningkatan magma di Gunung Merapi. Sementara dari hasil pantuan seismograf, disebutkan pula tidak menunjukkan adanya peningkatan aktivitas.

“Tetap level 1 normal,” tegasnya, Senin.

Lebih lanjut Tri mengungkapkan saat ini Gunung Merapi sedang membentuk kubah lava baru. Namun dikatakannya, yang ada di puncak Merapi bukanlah tumpukan material, melainkan hanya tinggal tebing.

Advertisement

Terkait kondisi tersebut, pihaknya mengakui tebing rapuh dan rawan longsor. Sangat dimungkinkan jika terjadi longsoran skala kecil di lokasi itu.

”Kalau pun ada longsoran, skalanya kecil. Dan itu memang beberapa kali terjadi,” terangnya.

Longsoran itulah menurut Tri, yang diyakini dirasakan sebagian warga, terutama yang tinggal dekat kawasan puncak Gunung Merapi, antara lain Desa Tlogolele, Desa Jrakah dan Desa Klakah.

Advertisement

”Tapi longsoran material tebing Gunung Merapi itu mengarahnya ke alur sungai yang ke arah Magelang,” terangnya.

Dengan kondisi tersebut, Tri meminta masyarakat tidak panik. Ditegaskan dia, akan segera dilakukan sosialisasi kepada masyarakat jika terjadi peningkatan status tentang aktivitas Gunung Merapi.

”Jika memang ada tanda-tanda peningkatan status aktivitas Merapi, kami pasti akan segera menyosialisasikannya kepada masyarakat. Jadi tidak perlu panik, karena saat ini masih normal,” tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga yang bermukim di kawasan lereng Gunung Merapi, Selo, Boyolali, mengaku waswas dengan terdengarnya suara gemuruh dari arah puncak gunung tersebut dalam beberapa hari terakhir. Namun sejauh ini, pihak Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, mengakui belum ada laporan resmi terkait hal itu ke pemangku wilayah setempat.

Advertisement
Kata Kunci : Boyolali Lahar Merapi Normal
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif