Soloraya
Minggu, 16 September 2012 - 22:18 WIB

PENYEGELAN KFC & MC DONALD’S SOLO: Kapolresta Sebut Bukan Penyegelan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyegelan Mc Donald's (Foto: Burhan Aris N/JIBI/SOLOPOS)

Penyegelan Mc Donald's (Foto: Burhan Aris N/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Massa Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT), Minggu (16/9/2012) sore, menyegel KFC dan Mc Donald’s Singosaren Solo. Kapolresta Solo, Kambes Pol Asjima’in, ketika dimintai konfirmasi Solopos.com melalui telepon, menyebutkan tidak ada penyegelan restoran.

Advertisement

“Dan saya tegaskan tidak ada penyegelan restoran. Yang ada hanya menempeli kertas yang berisi pernyataan sikap dari para pengunjuk rasa,” terang Asjima’in.

Dia mengatakan sebelum aksi penempelan kertas di restoran cepat saji itu dilakukan setelah massa seperti JAT melakukan unjuk rasa di Bundaran Gladak Solo.

Mereka menyatakan sikap protes terhadap film anti-Islam Innocence of Muslims. Massa, menurut Kapolresta, melakukan sikap protes dengan menempelkan kertas berisi pernyataan sikap di restoran Mc Donald dan KFC.

Advertisement

Seorang pengunjung Plasa Singosaren asal Jogja, Rekta, 30, menjadi korban pemukulan. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan peristiwa itu bermula ketika sekelompok orang memakai baju serbaputih berhenti di depan plasa hendak menyegel KFC yang ada di sudut mulut gerbang plasa. Sebelum menyegel KFC, ada beberapa orang tiba-tiba memukul Rekta yang hendak masuk ke plasa tanpa diketahui motifnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  Kapolresta Solo, menyatakan korban secara resmi melapor ke polisi. Korban juga sempat dimintai keterangan polisi di Mapolsek Serengan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif