Debat memasuki segmen tanya jawab masing-masing kanditat. Diawali dengan pertanyaan dari Foke. “Pada saat Anda terpilih menjadi Walikota Solo. Anda mengatakan kepentingan warga Solo menjadi kepentingan utama Anda. Terus pada saat ketemu di Mapolda Anda mengatakan kepentingan Jakarta yang paling utama. Yang ingin saya tanyakan, konflik batin apa yang Anda rasakan,” tanya Jokowi
Jokowi pun menjawab hal tersebut merupakan masalah aturan. “Kalau UU tak memperbolehkan ya saya enggak akan maju. Jadi kalau UU memperbolehkan ya enggak masalah. Masak saya harus di Solo terus seumur hidup, karier kan harus meningkat,” ujar Jokowi.
Foke terus mencecar jawaban Jokowi dan menyebutkan jawaban Jokowi tak menjawab pertanyaan Foke. “Saya bertanya bukan masalah UU tapi konflik batin. Jadi pertanyaan saya tak terjawab, biar pemirsa yang menilai,” komen Foke.
Giliran Jokowi memberi pertanyaan ke Foke. “Pertanyaan saya yang beretorika itu saya atau Pak Fauzi. Itu MRT itu dimulai saja belum, koridor busway juga enggak ditambah, jadi siapa yang beretorika,” tanya Jokowi.
Menjawab pertanyaan itu, Foke menjelaskan jawaban pertanyaan Jokowi sudah disampaikan sebelumnya. “Jadi soal busway itu bukan banyaknya koridor tapi panjang koridor. Soal MRT itu Anda mendapatkan data yang tak benar. Kalau yang tanya bukan orang yang tahu transportasi ya begini ini,” kata Foke.