Pilkada
Jumat, 14 September 2012 - 16:09 WIB

PILKADA DKI: Pasangan Faisal-Biem Bantah Dukung Foke-Nara

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon wakil gubernur Biem Benyamin (kiri) dan calon gubernur Faisal Basri, kandidat jalur independen yang kandas di putaran pertama Pilkada DKI. Mereka membantah sudah mengarahkan para pendukung mereka untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam putaran II pemungutan suara. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Calon wakil gubernur Biem Benyamin (kiri) dan calon gubernur Faisal Basri, kandidat jalur independen yang kandas di putaran pertama Pilkada DKI. Mereka membantah sudah mengarahkan para pendukung mereka untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam putaran II pemungutan suara. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

JAKARTA – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang tersisih pada putaran pertama Pilkada DKI, Faisal Basri-Biem Benjamin, membantah pernyataan yang menyebutkan mereka mengarahkan pemilihnya untuk memilih salah satu cagub.
Advertisement

Pernyataan pihak yang mengatasnamakan tim Faisal-Biem untuk kepentingan dukungan ke cagub tertentu itu adalah klaim tidak benar dan selayaknya diterima sebagai pernyataan individu masin-masing warga, kata Faisal Basri dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Tim Faisal-Biem menyebutkan bahwa penegasan sikap tersebut dengan tujuan untuk mengklarifikasi beredarnya undangan deklarasi yang menyebutkan tim pemenangan yang tadinya mendukung pasangan Faisal-Biem telah mengalihkan dukungan kepada Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat. Undangan tersebut berasal dari media center Fauzi-Nara, katanya.

Faisal Basri mengatakan deklarasi tersebut bersifat ilegal dan mencederai komitmen independen yang telah disepakati bersama. Hal ini juga untuk mempertegas bahwa tidak ada deklarasi lain, baik dari kelompok pendukung di Johar Baru maupun tim pemenangan Faisal Biem cabang manapun, kata Faisal.

Advertisement

Cagub yang memperoleh sekitar 5 persen suara pada putaran pertama itu menegaskan bahwa Tim Pemenangan Faisal-Biem telah dibubarkan satu minggu setelah proses pemungutan suara Pemilukada DKI putaran pertama selesai. Faisal juga mengimbau agar para simpatisan dan pihak yang sempat mendukung Faisal-Biem agar tidak terprovokasi dengan isu tersebut.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Faisal-Biem Pilkada DKI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif