Pilkada
Jumat, 14 September 2012 - 22:28 WIB

DEBAT CAGUB DKI: Foke Terhalang Bel

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dokumentasi

Dokumentasi

–Acara Debat Kandidat Putaran Kedua Pilkada DKI, Jumat (14/9/2012), yang dibatasi waktu membuat para petarung kadang diuntungkan dan kadang dirugikan bel.

Advertisement

Itu pula yang dialami Foke. Jika saat membahas tema kemiskinan Foke mendapat berkah saved by the bell, maka saat membicarakan tema keamanan Jakarta ia malah terganjal bel.

Kejadian ini bermula dari kritik Jokowi atas pernyataan bahwa di Jakarta tidak ada konflik. Menurut Jokowi, kejadian di Ampera, kasus Mbah Priok, tawuran anak sekolah, justru menunjukkan bahwa konflik di Jakarta memang ada.

Belum lagi Foke memberi tanggapan, bel sudah memberi isyarat agar perdebatan di antara mereka beralih ke tema lain.

Advertisement

Beruntung pada sesi selanjutnya, Foke tidak disemprit moderator saat menjelaskan bahwa yang ia maksud sebagai tidak ada konflik adalah bahwa tidak ada konflik yang membuat sistem di Jakarta tidak berjalan.

Panelis yang hadir menambahi bahwa seringkali masalah yang harus dihadapi pemerintah provinsi DKI Jakarta beririsan dengan masalah pemerintah pusat, sehingga pemprov DKI mengalami kesulitan.

“Kasus Mbah Priok itu adalah kepentingan yang lebih besar,” ujar Foke menimbrung.

Advertisement

Namun, Jokowi mengejar pernyataan itu, “maka masalahnya adalah komunikasi.”

Menurut Foke harus ada pembicaraan yang baik antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat.

Lebih jauh, Jokowi mengatakan bahwa ketika ada masalah seperti kasus Mbah Priok dan tawuran pelajar itu harus menjadi kewajiban pemerintah provinsi untuk mengatasinya.

“Teng…teng…” bel berbunyi, dan Foke pun tak bisa membalas pernyataan Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif