Jogja
Kamis, 13 September 2012 - 15:00 WIB

PERAMPOKAN: Sopir dan Kernet Truk Disiksa, Diikat, Dibuang di Purwosari

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Seorang sopir dan kernet truk korban perampokan di wilayah Gombong, Jawa Tengah, dibuang perampok di kawasan bulak Desa Giri Jati, Kecamatan Purwosari perbatasan Gunungkidul dengan Kabupaten Bantul dalam kondisi terikat. Mereka ditemukan Kamis (13/9) sekitar pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Mereka adalah Rusdani dan Wawan asal Tasikmalaya Jawa Barat. Mereka ditemukan warga dalam kondisi penuh luka memar setelah disiksa perampok yang berjumlah enam orang. Diduga para pelaku sudah mengenal wilayah DIY.

Kapolsek Purwosari, AKP Hendra Prastawa mengatakan, dua korban ditemukan warga dalam keadaan terikat pada kedua tangan dan kaki. Kepala korban juga ditutup menggunakan kain sementara mulut mereka dibungkam menggunakan kain.

“Kami sudah amankan dua korban dan kondisinya sudah membaik setelah kami berikan pertolongan,” kata AKP Hendra Prastawa.

Advertisement

Dari keterangan korban diketahui pelaku sebelumnya mengaku sebagai polisi dan seorang di antaranya membawa pistol. Kejadian itu bermula saat keduanya hendak mengirim kayu glugu dari Tasikmalaya menuju Jogja.

Sampai di wilayah Gombong, Jateng, sekitar pukul 04.00 WIB, truk berwarna kuning bernopol E 8755 VD yang dikemudikan Rusdani, tiba-tiba dihentikan enam orang yang menumpang mobil grand livina.

“Para pelaku awalnya mengaku aparat yang memeriksa surat-surat dokumen kayu dan kelengkapan surat kendaraan. Tapi langsung saya dan Wawan disiksa dan langsung diikat untuk dimasukkan ke mobil. Kami akhirnya ditemukan di pinggir jalan di Purwosari Gunungkidul,” kata Rusdani kepada petugas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif