SOLOPOS.COM - Pembangunan Hartono Mall di Solobaru. (Dian Dewi P/JIBI/SOLOPOS)
Pembangunan Hartono Mall di Solobaru. (Dian Dewi P/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Permintaan penyelenggaraan pameran atau eksibisi di Hartono Lifestyle Mall mulai mengalir, kendati pioner mal di Sukoharjo itu baru siap beroperasi kisaran November awal.
Menurut Staf Event and Marketing Hartono Lifestyle Mall, Aji Budi Saputro, permintaan atau order untuk penyelenggaraan pameran datang dari kalangan event organizer (EO).
“Meskipun sudah banyak yang request, terutama dari kalangan EO, tapi nantinya mereka tetap perlu melihat bagaimana kondisi area pameran kami,” kata Aji, saat ditemui Solopos.com, di lokasi proyek pembangunan Hartono Lifestyle Mall di Solobaru, Rabu (12/9/2012).
“Meskipun sudah banyak yang request, terutama dari kalangan EO, tapi nantinya mereka tetap perlu melihat bagaimana kondisi area pameran kami,” kata Aji, saat ditemui Solopos.com, di lokasi proyek pembangunan Hartono Lifestyle Mall di Solobaru, Rabu (12/9/2012).
Dia mengatakan, area pameran atau atrium Hartono Lifestyle Mall akan menjadi area pameran yang terbesar dibanding dengan area pameran di mal lain yang sudah ada saat ini.
“Luasan untuk area pameran kami mencapai 900 meter persegi, dan saya yakin begitu kami buka akan banyak penggiat pameran yang akan mencoba pameran di mal kami. Untuk saat ini saja sudah ada beberapa yang pesan,” tambah Aji.
Mengenai kesiapan mal menuju operasional, Aji kembali menambahkan saat ini progres pembangunan fisik gedung mal sudah mencapai 90%.
“Tinggal finishing di bagian interior. Secara struktur bangunan sudah selesai semua.”
Jika tidak ada kendala, Hartono Lifestyle Mall akan menggelar soft opening pada awal November. Sementara, salah satu ancor tenant yaitu Hypermart direncanakan mulai buka pada Oktober. Menyusul kemudian, Matahari Department Store (MDS).
Dari rencana 90 tenant yang akan bergabung di Hartono Lifestyle Mall, sekitar 70% tenant akan buka bersamaan saat penyelenggaraan soft opening.
“Dan dengan 90 tenant itu, berarti tingkat keterisian mal kami sudah sekitar 85%.” Masih ada beberapa lokasi di mal yang saat ini masih proses negoisasi untuk bisa hadir di mal tersebut.
Aji melanjutkan, manajemen Hartono Lifestyle Mall saat ini memang masih fokus menjaring tenant.
“Kami sedang nego untuk bisa menghadirkan beberapa brand Internasional. Kemudian brand untuk hiburan seperti karaoke serta untuk mengisi area bioskop.”
Untuk saat ini, brand-brand baru yang belum ada di Solo dan siap bergabung dengan Hartono Lifestyle Mall di antaranya Mans Job yaitu tenant fesyen untuk busana kantor, Optic International dan brand kuliner dari luar negeri yang khusus menyajikan menu pizza.