SOLOPOS.COM - Balawan (JIBI/Harian Jogja/dok)
Balawan (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)
JOGJA–Setiap musisi pasti ingin membuat album baru untuk menandai eksistensi mereka dalam jagat musik atau guna tujuan mengumpulkan pundi-pundi uang.
Namun hal itu tidak berlaku bagi gitaris asal Bali, Balawan. Pemilik nama lengkap I Wayan Balawan itu mengaku tidak memiliki keinginan sedikit pun untuk membuat album baru meski sejatinya ia memiliki 30 materi lagu yang siap dipasarkan.
Menurut Balawan, dia tidak tertarik membuat album baru karena saat ini sejumlah produser musik Indonesia kurang meminati lagu idealis bernuansa instrumental seperti musik yang selama ini ia mainkan. Selain itu, sambungnya, alasan lain karena kasus pembajakan di Indonesia yang semakin menjadi-jadi.
“Percuma bikin album terbaru. Sekarang dipasarkan besok lagu-lagunya udah muncul di internet dan diambil dengan mudah. Belum lagi soal CD bajakan yang ada di pasaran,” kata lelaki kelahiran 9 September 1973 itu kepada Harian Jogja belum lama ini.
Balawan menambahkan, kendati dalam waktu dekat ini dia tidak berniat untuk membuat album terbaru, namun bukan berarti ia hilang begitu saja di dunia musik. Sebagai gantinya, Balawan akan rajin menggelar konser di sejumlah tempat di Indonesia.
Menurut Balawan, dia tidak akan melewatkan kesempatan konser begitu saja. Bagi dia, kesempatan bertatap dengan sejumlah fans itu juga dipergunakan untuk menjual album. “Bahkan musisi luar negeri pun banyak yang melakukan cara ini. Habis konser menjual CD sembari memberikan nasehat kepada fans untuk tidak membeli CD bajakan,” pungkas ayah satu anak ini.