Sport
Selasa, 11 September 2012 - 09:17 WIB

PON XVIII: Dian Urung Bela Silat Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dian Kristanto . (arsip JIBI/SOLOPOS)

KAMPAR—Atlet pencak silat Jawa Tengah, Dian Kristanto akhirnya tidak bisa tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Dari hasil temu teknik di Ruang Meeting Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Kampar, Senin (10/9), Dian tidak diizinkan tampil membela Jateng meski telah mengantongi ID card peserta PON.

Advertisement

Pelatih kepala tim pencak silat Jateng, Indro Catur mengatakan sudah memperjuangan Dian agar bisa tampil. “Kami sampai melayangkan protes kepada PB PON tapi Dian tetap tidak bisa bermain,” kata Indro kepada Solopos.com, Senin (10/9).

Menurut Indo, Dian bisa menerima keputusan ini dengan jiwa besar. “Rekan-rekan Dian juga memberikan motivasi kepada Dian. Sampai tadi dia juga masih berlatih bersama atlet lainnya,” kata Indro.

Dian yang menyumbang emas bagi Indonesia di kelas A SEA Games 2011 mengalami cedera sehingga tidak bisa mengikuti pra-PON. Pengprov IPSI Jateng meminta PB IPSI agar memberikan dispensasi kepada Dian untuk tampil di PON. Namun hingga temu teknik kemarin tidak ada surat dispensasi itu dari PB PON. Alhasil, Dian urung tampil kendati telah mengantongi ID card peserta PON XVIII.

Advertisement

Meski tanpa Dian, target yang dipatok silat Jateng tidak berubah. “Targetnya tetap sama. Kami optimistis menjadi juara umum. Kemampuan anak-anak sangat bagus,” kata Indro.

Di PON 2008, silat Jateng berada di urutan kelima perolehan medali dengan koleksi dua emas, dua perak dan tiga perunggu. Empat tahun lalu Jateng berada di bawah juara umum Jawa Timur, peringkat dua Bali, peringkat tiga Kalimantan Timur dan peringkat empat DKI Jakarta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif