Lotis buah sudah menjadi kudapan yang cukup dikenal masyarakat Solo. Pada umumnya, masyarakat bisa mendapatkan lotis dari pedagang kaki lima yang kerap menjajakannya dengan memakai gerobak.
Tapi berbeda dengan lotis yang satu ini. Namanya sudah tak lagi lotis buah. Tapi lotis bule. Lotis ini pun kini merambah dunia online. Karena, hanya bisa dipesan melalui media online, salah satunya baru dengan Blackberry Massanger atau via telepon.
Pemilik lotis bule, Deby Kusuma memang sengaja menjadikan lotis ini sebagai bagian dari perkembangan bisnis online yang marak saat ini. “Ide ini bermula karena saya adalah pecinta buah, termasuk lotis,” kata Deby, warga Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsai, saat ditemui Solopos.com, Senin (10/9/2012).
Suatu ketika, dia sempat mengalami kesulitan mendapatkan lotis. “Pas ingin makan lotis, tapi pedagangnya ndak lewat-lewat. Ini sering sekali. Dan saya yakin banyak orang yang sering mengalami hal yang sama dengan saya. Dari situlah muncul ide berbisnis lotis dengan cara online.”
Lotis Bule Kere
Lotis bule yang dia buat, bukan lotis asal-asalan. Karena berisi buah lengkap, mulai dari semangka, melon, bengkoang, nanas, mangga, selada, pepaya, kedondong. Dan yang bikin spesial adalah buah kiwi, buah naga dan strowberi. “Bumbu lotis pun sangat spesial. Racikan buah itu akan dilumuri madu dan tak ketinggalan pula mayonaise. Jadi hampir seperti salad. Tapi kami pakai istilah lotis bule. Selain rasanya segar dan nikmat, lotis bule juga sehat.”
Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Untuk isi lengkap, harganya hanya Rp10.000 per pax. Kemudian, dia juga menawarkan lotis bule kere hanya dengan Rp7.000 per pax.
“Untuk paket lotis bule kere ini tanpa kiwi dan strawberi dan pakai sambal gula jawa yang sangat pedas.”
Deby mengatakan, lotis bule bisa dipesan melalui telepon atau Blackberry Massager. “Kami siap mengantar dan bebas biaya antar. Jadi, kami bisa menjadi solusi bagi pecinta lotis, pas ingin makan lotis, kami bisa langsung antar tanpa menunggu si abang lotis lewat.”
Dia belum berani menawarkan produk lotis bule itu ke Facebook atau Twitter, karena tenaga kerja yang dia miliki masih sangat terbatas. Lotis bule ini kali pertama diperkenalkan ke publik pada 3 September lalu. Respon pasar pun dinilai luar biasa. Per hari, dia bisa melayani 50 pax lotis bule yang dia kemas dalam kemasan mika. Daya jangkaunya, bisa mencapai Sukoharjo sebelum Jembatan Bacem untuk ke arah selatan, kemudian Bangak Boyolali untuk ke arah barat, Mojosongo, Solo untuk ke utara dan wilayah timur hingga Karangpandan, Karanganyar.