Pilkada
Senin, 10 September 2012 - 19:50 WIB

PILKADA JAKARTA: Jokowi Ingatkan Pentingnya Branding

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo memberikan penjelasan dalam forum tanya jawab saat menghadiri acara halalbihalal gabungan organisasi perempuan dan pengusaha di Jakarta, Senin (10/9/2012). (JIBI/Bisnis Indonesia/Kelik Taryono)

Joko Widodo memberikan penjelasan dalam forum tanya jawab saat menghadiri acara halalbihalal gabungan organisasi perempuan dan pengusaha di Jakarta, Senin (10/9/2012). (JIBI/Bisnis Indonesia/Kelik Taryono)

JAKARTA – Kalau Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi gubernur DKI, apa yang akan dilakukan untuk memberdayakan pengusaha yang ada di Jakarta?
Advertisement

Menurut Jokowi, semua usaha layak dilakukan di Jakarta. “Untuk itu, kita harus membangun positioning Jakarta. Branding Jakarta maunya diapakan. Saya tidak senang budaya dari atas ke bawah. Saya harus berdialog dengan penduduk Jakarta,” kata Jokowi waktu hadir dalam acara halal bil halal bersama pengurus organisasi wanita dan para Putri Indonesia di kawasan Jl Ki Mangunsarkoro, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2012).

Jokowi juga menunjukkan sejumlah potensi branding yang bisa diangkat oleh Jakarta. Salah satunya adalah sebagai pusat mode busana muslim. Selain itu Jakarta juga sangat berpotensi sebagai pusat kebudayaan. “Kita bisa bangun Jakarta sebagai pusat karnaval yang dipasok dari daerah-daerah,” tegas Walikota Solo yang memrakarsai Solo Batik Carnival ini.

Untuk itu, lanjut Jokowi, Jakarta harus memiliki manajemen panggung yang baik, manajemen lighting yang baik, dan manajemen penonton yang baik pula. Jakarta juga bisa membangun gedung opera . Di Singapura ada Esplanade, tapi di Jakarta belum ada gedung itu. Menurut dia, dari ABPD bisa dibangun dengan anggaran sekitar Rp4,5 miliar. “Untuk membuat pertunjukan kita bisa. Kita harus mimpi besar,” kata Jakowi yang mengakui hanya mempunyai dua kemeja kotak-kota yang menjadi identitas dirinya itu.

Advertisement

Menurut dia, sudah banyak investor yang mendekatinya. “Saya belum jadi gubernur, investor sudah banyak yang berminat,” kata Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif