Soloraya
Minggu, 9 September 2012 - 14:36 WIB

Pasar Gambiran Sepi Pengunjung, Pedagang Harap Perhatian Pemerintah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang singkong mendominasi penjual di Pasar Gambiran, sementara itu kiosnya banyak yang kosong, Minggu (9/9/2012). (Asiska Riviyastuti/JIBI/SOLOPOS)


Pedagang singkong mendominasi penjual di Pasar Gambiran, sementara itu kiosnya banyak yang kosong, Minggu (9/9/2012). (Asiska Riviyastuti/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Pedagang di Pasar Gambiran, Boyolali mengeluhkan kondisi pasar sepi pengunjung. Mereka berharap pemerintah memperhatikan nasib mereka dengan membantu mempromosikan pasar agar ramai dikunjungi.

Advertisement

Suyati,60, pedagang singkong di Pasar Gambiran, saat di temui Solopos.com, Minggu (9/9/2012) mengungkapkan pembeli lebih memilih pergi ke Pasar Sunggingan yang berada tepat di depan Pasar Gambiran.

“Ramai itu di depan [Pasar Sunggingan], soalnya di sana lengkap. Mau nyari apa saja ada. Di sini sepi. Dulu saya juga jualan di Pasar Sunggingan, tapi karena terus dikejar-kejar Satpol PP, akhirnya saya beli tempat di sini. Jadi pindah ke sini juga terpaksa. Kalau boleh milih, saya milih di sana, soalnya di sini sepi,” ungkapnya.

Ketika masih berjualan di Pasar Sunggingan, Yati, panggilan akrabnya, bisa menjual 20 karung singkong, sekarang hanya bisa menjual lima hingga 10 karung singkong per hari. Harapannya, pemerintah memperhatikan nasib pedagang, dengan membantu mempromosikan Pasar Gambiran supaya ramai dikunjungi.

Advertisement

Hal senada juga diungkapkan Sini, 60, pedagang singkong yang lain. Menurutnya, pasar itu sepi dan tidak ada perhatian dari pemerintah. “Yang membuat pasar ini masih ada pengunjungnya ya pedagang singkong. Kalau kami tidak jualan di sini, pasar ini benar-benar sepi,” tuturnya.

Sementara itu, Anton Kurnianto, 32, pemilik Toko Rif-Q Sport, mengungkapkan dari 14 kios di lantai dasar, hanya delapan kios yang terisi. Lebih lanjut  Anton juga berharap pemerintah mengupayakan untuk menarik pengunjung datang ke Pasar Gambiran, supaya pasar tersebut menjadi ramai.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif