SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)
ILUSTRASI (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)
SOLO—Penerbangan haji dari bandara internasional Adi Sumarmo, mulai tahun ini akan transit di bandara internasional Padang. Tahun-tahun sebelumnya penerbangan haji dari Solo biasanya transit di bandara Hang Nadim, Batam.
General Manajer Garuda Indonesia Branch Solo, Flora Izza, mengatakan perpindahan lokasi transit itu dilakukan untuk memusatkan kontrol pesawat di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia. “Kalau di Batam itu sistem air traffic control (ATC) berada di bawah Singapura. Makanya tahun ini mulai dipindahkan di Padang, supaya kontrol lebih mudah,” ujar Flora saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (7/9/2012).
Kloter pertama jemaah haji akan mulai berangkat pada Jumat (21/9/2012) mendatang. Sedangkan puncak kepulangan jemaah haji dijadwalkan pada Sabtu (29/11/2012).
Maskapai yang ditunjuk Kementerian Agama untuk melayani jemaah haji adalah Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.
Pesawat Garuda rakitan 1998-2000 dijadwalkan melayani penerbangan 112.638 jemaah haji dari Indonesia. Sebanyak 133 kru pesawat akan melayani penerbangan keberangkatan dan kepulangan haji 2012.
Kru pesawat lokal itu juga diberikan pelatihan untuk memberikan pendampingan terhadap jemaah haji terutama berusia lanjut. Katering Aero Food akan melayani kebutuhan makanan yang diperlukan penumpang selama 10 jam perjalanan udara.
Saat ditanya tentang permasalahan delay pesawat yang sering terjadi saat musim haji, Flora mengatakan sejak tahun lalu Indonesia mendapatkan terminal khusus di bandara Jeddah. Hal itu diharapkan dapat mengurangi permasalahan tersebut.