SOLOPOS.COM - Kegiatan perekaman e-ktp di Kecamatan Ngemplak (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)
Kegiatan perekaman e-ktp di Kecamatan Ngemplak (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI--Pelaksanaan rekam data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Boyolali telah mencapai 85,5 persen, atau 635.276 penduduk dari total wajib KTP menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 742.993 orang. Proses rekam data tersebut ditarget selesai akhir Oktober mendatang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo mengemukakan saat ini sudah 10 kecamatan dari 19 kecamatan yang menyelesaikan proses rekam data, yaitu Juwangi, Sawit, Karanggede, Selo, Klego, Teras, Simo, Banyudono, Musuk dan Cepogo. Namun pelayanan bagi warga yang belum melakukan rekam data e-KTP hingga kini masih dibuka. Pihaknya juga melakukan jemput bola dengan menyisir langsung ke desa-desa.
“Kami sudah siapkan tim yang akan terjun langsung ke desa-desa untuk penyisiran, siapa saja warga wajib KTP yang belum melakukan rekam data. Prosesnya langsung di tempat karena tim membawa peralatan rekam data tersebut. Selanjutnya, data ditransfer ke server data untuk dikirimkan ke pusat,” terang Bambang kepada wartawan di Boyolali, Jumat (7/9/2012).
Bambang menyatakan di beberapa kecamatan, seperti Boyolali, Ngemplak, Ampel, Nogosari, Andong, Kemusu dan Wonosegoro, jumlah warga yang melakukan rekam data e-KTP masih tinggi. Hal itu terutama terlihat saat musim Lebaran lalu, di mana warga boro melakukan rekam data tersebut.
“Jumlah warga yang melakukan rekam data di beberapa wilayah itu berkisar 200 orang sampai 250 orang per hari,” terangnya.
Meskipun saat cuti bersama kalangan pegawai negeri sipil (PNS) pasca-Lebaran lalu dijadwalkan Selasa-Rabu (21-22/8/2012), Bambang menjelaskan kala itu pihaknya membatasi jadwal libur petugas. Pada H-1 Lebaran, atau Selasa (21/8/2012), pihaknya tetap mengerahkan petugas untuk melayani rekam data e-KTP.
“Petugas hanya libur dua hari saat Lebaran. Jadi Senin (21/8/2012) sudah mulai melayani rekam data kembali,” katanya.
Diakuinya, saat ini pihaknya telah menerima 70.000 keping e-KTP yang telah diproses oleh pemerintah pusat. Namun dikatakannya, distribusi keping e-KTP itu masih menunggu kebijakan lebih lanjut. Pihaknya menyatakan optimistis dengan pelayanan optimal, target penyelesaian rekam data e-KTP di Kabupaten Boyolali dapat tercapai. Menurutnya, wilayah Kota Susu merupakan satu dari enam kabupaten di Jateng yang proses rekam data saat ini mencapai 85 persen.