News
Rabu, 5 September 2012 - 14:00 WIB

Timwas Century Akan Panggil Antasari dan JK

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antasari Azhar (antara)

Antasari Azhar (antara)

JAKARTA–Tim Pengawas Kasus Bank Century akan memanggil mantan Ketua KPK, Antasari Azhar dan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Rabu (12/9/2012) terkait tesmoni Antasari soal pertemuannya dengan Presiden SBY sebelum bailout Bank Century.

Advertisement

Pernyataaan itu disampaikan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung usai memimpin rapat internal Timwas Century di Kompleks Parlemen, Rabu (5/9/2012).

Pemanggilan itu, ujarnya, bertujuan untuk meminta keterangan lebih jauh dan menindaklanjuti testimoni Antasari yang dsiampaikannya di sebuah stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu. “Yang disampaikan testimoni kepada publik bahwa ada pertemuan dengan SBY, Menkeu sebelum bailout,” ujar Pramono.

Advertisement

Pemanggilan itu, ujarnya, bertujuan untuk meminta keterangan lebih jauh dan menindaklanjuti testimoni Antasari yang dsiampaikannya di sebuah stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu. “Yang disampaikan testimoni kepada publik bahwa ada pertemuan dengan SBY, Menkeu sebelum bailout,” ujar Pramono.

Menurutnya, apa yang disampaikan Antasari soal pertemuan tersebut sudah menjadi konsumsi publik sehingga Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century merasa perlu untuk memanggil yang bersangkutan.

Politikus senior PDI Perjuangan itu menyebutkan Timwas juga akan melakukan cek silang antara keterangan Antasari dan mantan Wapres Jusuf Kalla kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Cek silang tersebut sangat diperlukan karena selama ini belum ada temuan berati yang dipublikasikan oleh lembaga penegak hukum tersebut, ujarnya.

Advertisement

Anggota Timwas Century DPR, Bambang Soesatyo sebelumnya menegaskan, fakta baru tentang kasus dana talangan Bank Century seperti diungkap Antasari tidak hanya memperkuat bukti dugaan keterlibatan Istana dalam upaya menyelamatkan bank bermasalah itu. Menurutnya, temuan itu akan memperkuat bukti tentang upaya menutup-nutupi kasus tersebut terhadap rakyat Indonesia.

“Dengan fakta baru dari Antasari Azhar itu, klaim Istana bahwa dia tidak tahu ihwal penyelamatan Bank Century gugur dengan sendirinya. Bahkan, anggapan bahwa Istana berusaha menutup-nutupi kasus tersebut mendapatkan pembenaran,” kata anggota Komisi III DPR tersebut.

Menurut pengakuan Antasari, seperti dikutip Bambang, persoalan yang membelit Bank Century pernah dibahas dalam sebuah rapat di Istana dan Antasari hadir dalam rapat itu. Peserta rapat lainnya meliputi Ketua BPK Anwar Nasution, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Ketua KPK Antasari, Kepala BPKP Condro Irmantoro.

Advertisement

Sedangkan Anggota kabinet yang hadir adalah Menko Polhukam Widodo AS, Pelaksana Tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa. Antasari juga melihat kehadiran Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng dan Denny Indrayana.

Tanpa bermaksud melakukan intervensi hukum, tambah Bambang, Timwas DPR untuk Kasus Bank Century akan mendorong KPK menyusun agenda baru penyelidikan skandal ini. “Sudah terlalu banyak kebohongan yang menyelimuti penanganan skandal ini, padahal rakyat terus menuntut agar megaskandal ini dituntaskan,” tegas anggota DPR dari Partai Golkar itu.

JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Antasari Bank Century
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif