News
Rabu, 5 September 2012 - 11:07 WIB

INFRASTRUKTUR: Dana Kurang, Indonesia Genjot Investor LN

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres Boediono (kanan) memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/9/2012). Kepala Negara beserta delegasi bertolak menuju Ulanbataar, Mongolia untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan selanjutnya menghadiri KTT APEC di Vladivostok, Rusia pada tanggal 7 September mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Widodo S. Jusuf)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres Boediono (kanan) memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/9/2012). Kepala Negara beserta delegasi bertolak menuju Ulanbataar, Mongolia untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan selanjutnya menghadiri KTT APEC di Vladivostok, Rusia pada tanggal 7 September mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Widodo S. Jusuf)

JAKARTA–Pemerintah menggencarkan upaya untuk  mencukupi kebutuhan dana pembangunan infrastruktur yang ditargetkan dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI), dengan  cara menggaet investor asing termasuk asal Rusia.

Advertisement

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan  untuk itu di sela acara Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang dihadirinya di Vladivostok, Rusia, SBY akan melakukan pertemuan dengan pimpinan usaha terkemuka dari Rusia yang diagendakan pekan ini.

“Setelah kita hitung  tetap kurang [dana untuk realisasi infrastruktur MP3EI], karena itu kita mengajak mitra dari negara sahabat. Di Vladivostok [saya juga] bertemu dengan pimpinan usaha terkemuka dari Rusia yang memiliki keinginan kuat investasi,” kata Presiden Yudhoyono sesaat sebelum pesawat yang membawanya beserta rombongan lepas landas menuju Mongolia dan Rusia, Rabu (5/9/2012).

Yudhoyono mengemukakan investor asal Rusia telah menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi dengan lokasi yang seluruhnya berada di luar Jawa.

Advertisement

Kepala Negara mengatakan niat investasi tersebut saat ini tengah diproses untuk  melaksanakan kerja sama perekonomian. “Karena bagaimana pun MP3EI harus sukses,” kata SBY.

Pemerintah, ujarnya, juga telah memberikan kesempatan pada BUMN dan kalangan swasta untuk ambil bagian dalam MP3EI.

Yudhoyono mengatakan agar BUMN dan kalangan swasta tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan ambil bagian dalam realisasi sejumlah proyek dalam MP3EI tersebut.

Advertisement

“Sejauh ini sudah lebih Rp400 triliun yang diinvestasikan sejak MP3EI kita gulirkan tahun lalu.
Setelah kita hitung, tetap kurang,” kata SBY.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif