SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA–Peran aktif Indonesia dalam upaya penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar, jadi perhatian AS. Bagi AS, peranan Indonesia sangat baik dan terukur sesuai fakta-fakta di lapangan.
Demikian disampaikan oleh Menlu Marty Natalegawa tentang salah satu materi pembicaraan antara Menlu AS, Hillary Clinton, dengan Presiden SBY. Pertemuan digelar pada pagi ini di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/9/2012).
“AS menyampaikan apresisasi atas posisi Indonesia yang dinilai amat terukur dan tampilkan kepedulian berdasar fakta yang berkembang di lapangan,” kata Marty.
Peran aktif Indonesia dalam isu krisis Laut China Selatan antara China dengan empat negara ASEAN, juga AS puji. Meski tidak terlibat langsung dalam krisis itu, tapi peran Indonesia dan AS dalam kelola keamanan kawasan itu. “Indonesia dan AS mendorong ada court of conduct dengan baik, dan mengelolanya dalam KTT ASEAN + 3 di Phonm Penh pada November mendatang,” sambung Marty.
Hal lain yang disinggung adalah peran Presiden SBY bersama PM Inggris dan Presiden Liberia buat persiapkan agenda pengetasan kemiskinan pasca berakhirnya MDGs pada 2015. Menlu Hillary tegaskan komitmen AS dukung agenda tersebuit.
Sebelumnya dikatakannya, bahwa di dalam kunjungan kehormatan Menlu AS, Hillary Clinton, kali ini juga menyampaikan salam dari Presiden Barrack Obama. Pekan depan dua presiden akan bertemu dalam ajang KTT APEC di Rusia.