Soloraya
Senin, 3 September 2012 - 13:59 WIB

AKSI TEROR: Polres Boyolali Tingkatkan Pengamanan Di Pos Polisi dan Polsek

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - AKBP Budi Haryanto (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

AKBP Budi Haryanto (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI--Pascapenembakan Pos Polisi di Plaza Singosaren, Solo, jajaran Polres Boyolali lebih meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa. Polres Boyolali mengerahkan personel tambahan di beberapa kantor polsek di wilayah Kota Susu. Demikian ditegaskan Kapolres Boyolali, AKBP Budi Hariyanto ketika ditemui wartawan di Mapolres Boyolali, Senin (3/9/2012).

Advertisement

“Sesuai instruksi dari Kapolda [Kapolda Jateng, Inspektur Jenderal Pol Didiek S Triwidodo] agar jajaran Polres saat ini lebih meningkatkan kesiapsiagaan di masing-masing wilayahnya, kami telah melaksanakan tindakan preventif, antara lain dengan menambah kekuatan, khususnya untuk polsek-polsek yang dinilai riskan atau rawan dengan penembakan,” ujar Kapolres, didampingi Wakapolres Boyolali, Kompol Amingga Primastito, Senin.

Penambahan kekuatan itu, dijelaskan Kapolres, dilakukan di delapan kantor polsek di wilayah Boyolali. Sayangnya, Kapolres tidak bersedia menyebutkan polsek mana saja yang dinilai rawan tersebut.

“Kami back up dengan personel kami [Polres Boyolali] masing-masing dua personel yang dilengkapi dengan senjata laras panjang,” terangnya.

Advertisement

Lebih lanjut Kapolres mengatakan langkah preventif itu dilaksanakan pascakejadian penembakan pos polisi di Kota Solo.

“Sudah kami mulai sejak 18 Agustus, untuk sampai kapannya, kami akan melihat situasi,” katanya.

Selain penambahan personel di delapan polsek, Kapolres mengatakan pihaknya tetap melaksanakan razia. Diakuinya, tidak tertutup kemungkinan wilayah Boyolali juga rawan terjadi penembakan sebagaimana terjadi di Solo. Namun terkait mana saja wilayah yang menjadi target Detasemen Khusus (Densus) 88, dikatakannya, yang mengetahui langsung tim Densus.

Advertisement

“Kalau kami hanya preventif saja,” tandasnya.

Terkait itu pula, Kapolres mengimbau peran dan partisipasi dari masyarakat untuk menginformasikan kepada aparat, khususnya bila diketahui ada warga yang tidak dikenal.

“Ya kami minta secepatnya menginformasikan kepada polisi, jika mengetahui ada warga yang tidak dikenal di suatu wilayah,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif