Soloraya
Senin, 3 September 2012 - 18:07 WIB

BENCANA ALAM: 4 Desa di Karanganyar Rawan Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Empat dari sembilan desa di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, rawan tanah longsor saat musim penghujan.
Empat desa itu Beruk, Wukirsawit, Wonokeling dan Wonorejo. Penjelasan itu disampaikan Sekretaris Kecamatan Jatiyoso, Budi Santoso, saat ditemui solopos.com, Senin (3/9).

Advertisement

“Empat desa ini paling rawang bencana tanah longsor setiap kali datang musim penghujan,” kata dia.

Penyebab ancaman longsor yakni struktur dan kemiringan tanah empat desa itu. Untuk itu, Budi mengimbau, masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor supaya selalu waspada. Utamanya selama musim penghujan. Pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat diminta pro aktif memantau kondisi wilayah. Bila muncul potensi bencana harus segera dilaporkan kepada jejaring pemerintah di atasnya.

“Sebab terdapat permukiman warga di titik-titik rawan longsor itu,” imbuhnya.

Advertisement

Budi melanjutkan, selain permukiman penduduk ada juga perbukitan gundul yang rawan longsor. Penyebabnya aksi penebangan pohon oleh warga untuk kepentingan memperoleh pendapatan.

“Di sini cukup banyak hutan yang kondisinya gundul, sedikit sekali pohonnya. Sebab kendati masih berukuran kecil, pohon-pohon di hutan sudah laku dijual,” sesal dia. Berdasar pengamatan

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif