BOYOLALI–Ribuan warga memadati kawasan wisata Pengging, Banyudono, Boyolali, Sabtu (1/9/2012), untuk menyaksikan serangkaian acara Pengging Fair yang diselenggarakan di tempat itu. Pengging Fair dibuka dengan kirab budaya yang diikuti ratusan peserta.
Ketua Paguyuban Muda Mudi Pengging, Totok Sudaryanto, mengemukakan penyelenggaraan Pengging Fair merupakan ajang pembelajaran bagi pemuda di kawasan itu untuk berbagai hal seperti keorganisasian, kepemudaan dan sebagainya. Kegiatan itu sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-67 Kemerdekaan RI.
Rangkaian acara itu disemarakkan dengan keberadaan delapan panggung yang akan menyuguhkan berbagai jenis musik, yaitu panggung keroncong, panggung band, panggung wayang kulit, panggung dangdut, panggung tembang kenangan Koes Plus, panggung rock metal dan panggung anak-anak.
“Delapan panggung itu mewakili sejumlah unsur yang ada, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Diharapkan bisa menjadi ajang bagi para partisipannya mengapresiasikan bakat seni mereka,” ujar Totok ketika ditemui Solopos.com di sela-sela acara, Sabtu.
Totok menambahkan dana penyelenggaraan acara itu murni dari swadaya masyarakat. Pengumpulan dana bahkan dilakukan dengan mengamen hingga terkumpul dana sekitar Rp25 juta.
Salah seorang warga setempat, Eko Apriwiyanto berharap penyelenggaraan acara tersebut bisa sekaligus mengangkat potensi wisata di kawasan itu.