JAKARTA–Anggota Komisi III DPR dari PDIP Eva Kusuma Sundari menegaskan menjaga keamanan Solo bukan tanggung jawab langsung Wali Kota Solo Jokowi. Jadi, dia berharap penembakan di Solo, tidak diarahkan ke kegagalan Jokowi.
“Keamanan bukan tanggung jawab Jokowi, apalagi jika targetnya polisi yang kehilangan kewaspadaan karena sebelumnya sudah 2 kali target,” kata Eva saat dihubungi wartawan, Jumat (31/8/2012).
Menurut Eva peristiwa tersebut adalah kesalahan Kepolisian. Dia mendorong agar Kapolres yang bertugas di Surakarta dicopot.
“Ketidakmampuan Kapolres menjaga keamanan harus mendapat hukuman tegas, pencopotan. Bagi Jokowi, kemampuan menjaga keamanan 7 tahun tidak bisa ternoda hanya karena insiden terakhir,” tegasnya.
Seperti diberitakan, perisitiwa penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Kota Solo. Seorang petugas polisi bernama Bripka Dwi Data menjadi korban.
Sejumlah saksi di lokasi mengatakan bahwa saat kejadian, Dwi Data sedang duduk di dalam pos polisi Plasa Singosaren, sedangkan dua orang temannya sedang tidak di lokasi pos. Dalam kondisi itulah dia didatangi pelaku.
Saksi yang melihat kejadian mengatakan Dwi mengalami luka tembak di bagian dada. Bripka Dwi Data pun akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit akibat luka tembak yang menembus dadanya.